Manfaat Oregano
Gaya Hidup

10 Manfaat Oregano untuk Kesehatan

Manfaat Oregano – Oregano merupakan anggota keluarga Lamiaceae, dan dapat ditemukan tumbuh liar di daerah-daerah beriklim hangat di seluruh dunia. Beberapa varietas oregano yang paling umum termasuk Oregano Yunani, Oregano Spanyol, dan Oregano Meksiko. Setiap varietas memiliki karakteristik unik yang memberikan sentuhan berbeda pada setiap hidangan.

Kandungan Nutrisi Oregano

Manfaat Oregano
Sumber Gambar: Freepik

Oregano, meskipun hampir tidak memiliki kalori, ternyata kaya akan vitamin dan mineral yang sangat baik untuk tubuh. Dalam setiap helai daunnya, oregano mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, dan kalium.

Manfaat Oregano untuk Kesehatan

Berikut manfaat oregano untuk kesehatan yang kita rangkum dari berbagai sumber.

1. Meredakan Flu dan Batuk

Meskipun perlu penelitian lebih lanjut, banyak yang percaya bahwa minyak oregano dapat menjadi penyembuh alami untuk gejala-gejala kesejukan dan batuk. Cara penggunaannya pun sederhana, kita dapat meneteskan beberapa tetes minyak oregano atau menambahkannya ke dalam mangkuk berisi air hangat, kemudian hirup uapnya.

2. Detoksifikasi Tubuh

Mangan, kalsium, zat besi, vitamin K, serat, dan berbagai senyawa organik lainnya membuat oregano menjadi alat detoksifikasi tubuh yang efektif. Penelitian telah menunjukkan bahwa oregano dapat membantu fungsi hati dan mempercepat pengeluaran toksin.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

Penelitian klinis menunjukkan bahwa mengonsumsi oregano setelah makan dapat memberikan kontribusi positif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Oregano bukan hanya penyedap rasa, tetapi juga sumber asam lemak omega-3 alami. Keberadaan asam lemak omega-3 ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan jantung, menyeimbangkan kadar kolesterol, dan mengurangi peradangan pada sistem kardiovaskular.

5. Anti-Bakteri

Oregano juga dikenal memiliki sifat anti-bakteri, dan ini tidak hanya bermanfaat untuk pencernaan. Senyawa timol dan carvacrol yang terdapat dalam oregano mampu melawan berbagai jenis bakteri yang dapat mempengaruhi kulit.

6. Melawan Bakteri Penyebab Infeksi

Oregano mengandung senyawa aktif seperti carvacrol dan thymol, yang dikenal memiliki sifat antibakteri. Studi menunjukkan bahwa minyak esensial oregano dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri penyebab infeksi, seperti Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Streptococcus aureus. Sebuah langkah preventif alami untuk menjaga tubuh tetap sehat.

7. Menangkal Radikal Bebas

Antioksidan yang terkandung dalam oregano dapat melindungi tubuh dari kerusakan jaringan yang disebabkan oleh radikal bebas. Dengan menambahkan makanan tinggi antioksidan ke dalam pola makan, kita dapat membangun benteng perlindungan untuk mencegah penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

8. Membunuh Parasit di Usus

Meski masih memerlukan penelitian lebih lanjut, riset menunjukkan bahwa konsumsi minyak oregano selama beberapa minggu dapat mengurangi jumlah parasit di dalam usus. Ini termasuk parasit seperti Blastocystis hominis, Entamoieba hartmanni, dan Endolimax nana yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.

9. Menyembuhkan Luka Operasi

Sebuah penelitian menarik membuktikan bahwa salep yang mengandung ekstrak oregano dapat lebih efektif dalam menyembuhkan luka operasi dibandingkan petroleum jelly. Namun, tentu saja, efektivitas oregano dalam hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

10. Antioksidan Alami

Daun oregano bukan hanya bumbu tambahan yang lezat, tetapi juga penyedia antioksidan alami. Kandungan asam rosmarinic dan thymol membuatnya menjadi senjata ampuh melawan stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel kulit.

Efek Samping Oregano yang Perlu Diwaspadai

Reaksi alergi, iritasi kulit, mual, muntah, diare, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, dan bahkan perdarahan mungkin terjadi dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, penting untuk memahami potensi efek samping ini dan menggunakan oregano dengan bijak.

Dengan pengetahuan mendalam tentang manfaat oregano untuk kesehatan, kita sekarang dapat melihat tumbuhan kecil ini dengan pandangan baru. Oregano bukan hanya bumbu penyedap, tetapi juga penyembuh alami yang dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai masalah kesehatan.

Referensi

  1. Braun, L. (2020). CHAT How do you take your oregano oil?. Advocate3.
  2. Veenstra, J. P., & Johnson, J. J. (2019). Oregano (Origanum vulgare) extract for food preservation and improvement in gastrointestinal health. International journal of nutrition3(4), 43.
  3. Veenstra, J. P., & Johnson, J. J. (2019). Oregano (Origanum vulgare) extract for food preservation and improvement in gastrointestinal health. International journal of nutrition3(4), 43.
  4. Cui, H., Zhang, C., Li, C., & Lin, L. (2019). Antibacterial mechanism of oregano essential oil. Industrial Crops and Products139, 111498.
  5. Giannenas, I., Bonos, E., Christaki, E., & Florou-Paneri, P. (2018). Oregano: A feed additive with functional properties. In Therapeutic Foods (pp. 179-208). Academic Press.
  6. Gutiérrez‐Grijalva, E. P., Angulo‐Escalante, M. A., León‐Félix, J., & Heredia, J. B. (2017). Effect of in vitro digestion on the total antioxidant capacity and phenolic content of 3 species of oregano (Hedeoma patens, Lippia graveolens, Lippia palmeri). Journal of Food Science82(12), 2832-2839.
  7. Schuetz, B. (2016). Oil of oregano: Nature’s antiseptic and antioxidant. Healthy Living Publications.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.