Tata Cara Sholat Lailatul Qadar dua Rakaat
Tata cara sholat lailatul qadar – Sebaiknya malam Lailatul Qadar diisi dengan berbagai amal ibadah apapun yang kita mampu lakukan. Pada malam Lailatul Qadar, pahala dari ibadah yang dilakukan dilipatgandakan berkali-kali lipat. Meskipun demikian, lazimnya orang mengisi malam Lailatul Qadar dengan shalat sunnah.
Sebenarnya, tidak terdapat shalat sunnah yang secara spesifik dianjurkan pada malam Lailatul Qadar dalam kitab-kitab hadits dan kitab-kitab fiqih. Namun, kita bisa menemukan tuntunan khusus mengenai shalat sunnah pada malam Lailatul Qadar pada Kitab Durratun Nashihin. Menurut kitab tersebut, shalat sunnah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar sama seperti shalat sunnah pada umumnya, yaitu dua rakaat.
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
Adapun Tata Cara Sholat Lailatul Qadar berikut bacaan dan doanya sebagai berikut:
- membaca niat dengan bacaan sebagai berikutsebagai berikut:
“Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahita’ala”
Artinya: Saya berniat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
- Melanjutkan dengan takbiratul ihram
- membaca Surat Al Fatihah pada rakaat pertama
- kemudian membaca Surat Al Ikhlas 7 kali
- Membaca Surat Al Fatihah pada rakaat kedua
- Kemudian dilanjutkan membaca Surat Al Ikhlas 7 kali
- Tahiyat Akhir
- Ucapan salam
- Membaca Istigfar sebanyak 70 kali
“Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi”
Artinya: Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.
Keterangan terkait Lailatul Qadar tedapat di Alquran Surat Alqadar 1-5 dan Ad-Dukhan, yang berbunyi:
“Inna anzalnahu fi lailatil-qadr. Wa ma adraka ma lailatul-qadr. Lailatul-qadri khairum min alfi syahr. Tanazzalul-mala`ikatu war-ruhu fiha bi`iżni rabbihim, ming kulli amr. Salamun hiya hatta matla’il-fajr.”
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 1-5)
“Inna anzalnāahu fi lailatim mubarakatin inna kunna munzirin. Fiha yufraqu kullu amrin hakim.”
Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (QS. Ad-Dukhan: 3-4)
Baca juga: Bacaan Ayat Kursi Arab, Latin, dan Artinya
Doa Sholar Lailatul Qadar
Berikut ini bacaan doa sholat lailatul qadar:
QS : Al Baqarah : 286
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
“Lā yukallifullāhu nafsan illā wus’ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, rabbanā lā tu’ākhiżnā in nasīnā au akhṭa’nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ ‘alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa’fu ‘annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal-qaumil-kāfirīn”
Artinya: Ya Tuhan, janganlah Engka siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Tuhan, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kamj, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir. (QS : Al Baqarah : 286)
QS: Ibrahim : 40-41
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ (٤٠)رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ (٤١
“Rabbij’alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du’ā. Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu’minīna yauma yaqụmul-ḥisāb”
Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat). (QS: Ibrahim : 40-41)
Waktu Sholat Lailatul Qadar
Untuk melaksanakan shalat Lailatul Qadar, umumnya dilakukan setelah shalat Isya atau Tarawih. Namun, lebih baik jika shalat Lailatul Qadar dilakukan pada sepertiga malam atau pada waktu shalat tahajud.
Baca juga: Surat Ayat Kursi: Arab, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan
Keutamaan Sholat Lailatul Qadar
Berikut adalah beberapa keutamaan melaksanakan shalat Lailatul Qadar:
- Pahala yang besar: Shalat Lailatul Qadar memiliki pahala yang sangat besar, bahkan lebih dari seribu bulan ibadah, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr ayat 3: “Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan”.
- Pengampunan dosa: Dalam malam Lailatul Qadar, Allah SWT memberikan pengampunan dosa bagi hamba-Nya yang beribadah dengan ikhlas dan tulus.
- Kenaikan derajat: Melaksanakan shalat Lailatul Qadar juga dapat meningkatkan derajat dan kebaikan di sisi Allah SWT.
- Mendoakan orang lain: Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa, kita dapat memanfaatkan malam tersebut untuk berdoa kepada Allah SWT agar memberikan kebaikan dan kesejahteraan bagi orang lain.
- Terlindungi dari ganguan setan: Beribadah di malam Lailatul Qadar akan memberikan perlindungan dari gangguan setan, sehingga orang yang melakukannya dapat merasa aman dan tenang selama beribadah.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, sangat penting untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan Allah SWT pada malam Lailatul Qadar untuk melakukan ibadah shalat dan berdoa dengan sungguh-sungguh serta memperbanyak amal kebaikan.
Baca juga: Koperasi Simpan Pinjam: Pengertian, dan Fungsinya
Referensi
- https://islam.nu.or.id
- https://www.kemenag.go.id