Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat

Tata cara sholat Dhuha 2 rakaat merupakan panduan sholat sunnah yang dilakukan pada waktu pagi atau waktu Dhuha, yaitu ketika matahari mulai naik hingga setinggi tombak atau sekitar sepenggalah. Jika diukur menggunakan jam, waktu sholat Dhuha adalah antara pukul tujuh, delapan, sembilan, dan sebelum waktu sholat Zhuhur dimulai.

Sholat Dhuha dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat, dengan satu salam setiap dua rakaat. Cara melaksanakannya sama seperti sholat sunnah dua rakaat lainnya, hanya perbedaannya terletak pada niatnya.

Baca juga: Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat Beserta Tata Caranya

Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat

Niatku untuk melaksanakan sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala:

أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر

Ushallii sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.

Artinya: Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allah Mahabesar.

Untuk sholat Dhuha, disarankan untuk membaca surah Asy-Syams setelah membaca Al-Fatihah pada rakaat pertama dan membaca surah Adh-Dhuha pada rakaat kedua.

Baca juga: Niat Sholat Subuh dan Tata Cara Beserta Manfaatnya

Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat

Untuk melaksanakan sholat Dhuha 2 rakaat, penting untuk mengikuti tata cara yang benar dan dilakukan dengan khusyuk. Berikut adalah cara sholat Dhuha 2 rakaat:

• Berdiri menghadap kiblat
• Mengucapkan niat sholat Dhuha 2 rakaat
• Melakukan takbiratul ihram
• Membaca doa iftitah
• Membaca surat Al-Fatihah
• Melanjutkan membaca surat Was-syamsi wa Dhuha
• Rukuk
• Iktidal
• Sujud
• Duduk di antara dua sujud pertama
• Sujud kedua
• Berdiri dan melakukan takbiratul ihram untuk rakaat kedua
• Membaca surat Al-Fatihah
• Membaca surat Qul ya ayyuhal kafirun
• Rukuk
• Iktidal
• Sujud
• Duduk di antara dua sujud
• Sujud kedua
• Tasyahud akhir
• Mengucapkan salam

Surat Yang di Baca Saat Sholat Dhuha

Untuk melaksanakan sholat dhuha, ada bacaan surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca. Menurut sumber dari laman nu.or.id, surat pendek tersebut adalah Was-syamsi wa dhuhaha (rakaat pertama) dan Qul ya ayyuhal kafirun (rakaat kedua). Berikut adalah bacaan lengkap surat Was-syamsi wa dhuha (rakaat pertama).

وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا * وَالْقَمَرِ إِذَا تَلَاهَا * وَالنَّهَارِ إِذَا جَلَّاهَا * وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا * وَالسَّمَاءِ وَمَا بَنَاهَا * وَالْأَرْضِ وَمَا طَحَاهَا * وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا * فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا * قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا * وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا

Wa ash-shamsi wa dhuhaaha * wal-qamari idha talaaha * wannahaari idha jallaaha * wal-laili idha yaghshaaha * was-samaa’i wa maa banaha * wal-ardi wa maa tahaha * wan-nafsi wa maa sawwaaha * fa-alhamahaa fujoorahaa wa taqwaahaa * qad aflaha man zakkaahaa * wa qad khaaba man dassaahaa.

Artinya: Demi matahari dan cahayanya pada waktu duha, dan bulan saat mengiringinya, dan siang saat menampakkannya, dan malam saat menutupinya, dan langit serta pembangunannya, dan bumi serta penghamparannya, dan jiwa serta penyempurnaannya. Lalu Dia mengilhamkan kepadanya (jiwa itu) jalan kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkannya, dan sesungguhnya rugilah orang yang mengotorinya.

Baca juga: 4 Kompetensi Guru Selaku Tenaga Pendidik

Doa Sesudah Sholat Dhuha

اللهم إنَّ ضحاها ضحاءُك، والبهاءُ بهاءك، والجمالُ جمالك، والقوةُ قوتك، والقدرةُ قدرتك، والعِصمةُ عِصْمتُكَ. اللهم إن كانَ رزقي في السماءِ فأنْزِلْهُ، وإن كان في الأرضِ فأخْرِجْهُ، وإن كان معسَّرًا فيسِّرْهُ، وإن كان حرامًا فطَهِّرْهُ، وإن كان بعيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَاكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ، أَعْطِنِي مَا أَعْطَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ.

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.

Artinya: Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.

Baca juga: Cara Mandi Wajib Pria Yang Sah Menurut Islam

Keutamaan Sholat Dhuha

Bagi mereka yang ingin mengetahui keutamaan Sholat Dhuha, berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Sholat Dhuha adalah waktu yang tepat untuk memohon ampunan

Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang menjaga Sholat Dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun dosanya setebal buih di laut. (HR. Tirmidzi)

2. Mendapatkan pahala seperti melakukan haji dan umrah

Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang mengerjakan Sholat Fajar berjamaah, kemudian duduk berzikir hingga matahari terbit, lalu sholat Dhuha dua rakaat, maka ia akan mendapatkan pahala seperti melakukan haji dan umrah, secara sempurna. (HR. Tirmidzi, No 586)

3. Membuat seseorang tercukupi rezekinya

Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah kamu malas mengerjakan empat rakaat pada awal siang (Sholat Dhuha), nanti Aku akan mencukupi kebutuhanmu pada akhirnya (sore hari).” (HR. Daud, Ahmad, Tirmidzi)

4. Sholat Dhuha merupakan sedekah terbaik

Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap pagi, setiap ruas anggota badan wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih, tahmid, tahlil, takbir, menyuruh kebaikan, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan Sholat Dhuha dua rakaat. (HR. Muslim)

5. Ladang dalam memperoleh berbagai keutungan

Rasulullah SAW bersabda bahwa seseorang yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan Sholat Dhuha, akan menjadi yang paling dekat ke tempat tujuan perang, paling banyak keuntungannya, dan lebih cepat kembali. (HR. Muslim)

Kesimpulan

Sholat Dhuha 2 rakaat adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah terbit matahari dan sebelum masuk waktu Dhuhur. Niat sholat Dhuha 2 rakaat harus disertakan sebelum memulai sholat, dengan menyebutkan sholat yang dilakukan dan jumlah rakaat. Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan dan dapat dilakukan di rumah atau di masjid.

Referensi

1. Riyadhus Shalihin, Bab Shalat Ad-Dhuha (No. 1548)
2. Fiqih Sunnah, Jilid 2, Bab 112: Shalat Dhuha (oleh Sayyid Sabiq)
3. Ensiklopedia Islam, Bab Shalat Dhuha (oleh Tim Ensiklopedia Islam)
4. Shalat Dhuha, Kebaikan dan Cara Melaksanakannya (oleh Pustaka Ibnu Katsir)