Cara Mengobati Sariawan di Lidah: Penyebab dan Mencegahnya

Cara mengobati sariawan lidah – Sariawan di lidah merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada mulut. Meskipun tidak umumnya menjadi ancaman serius bagi kesehatan, sariawan di lidah dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kesulitan makan, bicara, serta berinteraksi secara normal. Sariawan di lidah dapat muncul dalam berbagai ukuran dan tingkat keparahan, dan sering kali disertai dengan rasa sakit dan sensasi terbakar.

Table of Contents

Penyebab Munculnya Sariawan di Lidah

Terdapat berbagai faktor yang dapat menginduksi timbulnya luka pada lidah ini. Sebagian besar diantaranya muncul secara tidak disengaja. Mari kita telaah beberapa penyebab sariawan di lidah berikut:

Fluktuasi Hormonal

Fluktuasi hormon, yang umumnya terjadi pada wanita, juga dapat berkontribusi pada timbulnya sariawan. Proses menstruasi, kehamilan, dan masa menopause dapat mengakibatkan perubahan hormonal dalam tubuh wanita. Pada fase-fase ini, wanita cenderung lebih rentan mengalami gangguan sariawan, baik di lidah, bibir, maupun dinding mulut.

Kondisi Mulut Kering

Kekeringan pada mulut juga memiliki potensi memicu munculnya sariawan. Hal ini dikarenakan kekeringan mulut menciptakan lingkungan yang memudahkan perkembangbiakan bakteri dan kuman, yang pada gilirannya dapat menginfeksi mulut.

Penggunaan Kawat Gigi atau Behel

Terapi ortodontik seperti pemasangan kawat gigi atau behel juga memiliki potensi memicu luka dan sariawan. Meskipun kawat gigi atau behel digunakan untuk memperbaiki struktur gigi, perubahan dalam rongga mulut dapat membuat area tersebut lebih sensitif. Pada tahap awal penggunaan, penyesuaian dan risiko cedera akibat gesekan bagian tajam dari kawat gigi atau behel dapat meningkat.

Gigitan Lidah Tanpa Sengaja

Luka pada lidah sering kali muncul akibat tergigit secara tidak sengaja. Umumnya, situasi ini terjadi saat sedang mengunyah makanan. Terjadinya gigitan lidah dapat menimbulkan sensasi nyeri yang intens. Meskipun luka akibat gigitan lidah akan mengalami penyembuhan sendiri, proses ini memerlukan beberapa hari hingga sembuh sepenuhnya.

Konsumsi Makanan Tertentu

Makanan pedas dan bersifat asam, meskipun memiliki cita rasa yang menggugah selera, memerlukan kewaspadaan saat dikonsumsi. Jenis makanan ini memiliki potensi memicu munculnya sariawan pada lidah. Rangsangan yang dihasilkan oleh makanan-makanan tersebut dapat menimbulkan iritasi pada lidah, berujung pada pembentukan luka.

Gesekan Sikat Gigi

Saat melakukan aktivitas menyikat gigi, disarankan untuk juga membersihkan bagian lidah. Melakukan penyikatan pada lidah membantu menjaga kebersihan mulut serta mencegah munculnya bau napas yang tidak sedap. Namun, perlu diingat untuk melakukan penyikatan secara hati-hati agar terhindar dari luka. Gesekan yang terlalu kasar dapat menyebabkan

Demikianlah beberapa faktor yang dapat mengakibatkan munculnya sariawan pada lidah. Mengetahui penyebab-penyebab ini dapat membantu kita lebih waspada serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat guna menjaga kesehatan mulut dan mengurangi risiko timbulnya sariawan di masa mendatang.

Cara Mengobati Sariawan di Lidah

Anda memiliki berbagai alternatif metode untuk meredakan sariawan. Tindakan-tindakan ini juga dapat mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh sariawan. Berikut adalah langkah-langkah cara mengobati sariawan di lidah yang dapat dilakukan di rumah:

Gunakan Kompres Teh Celup

Salah satu metode unik yang diyakini dapat mengatasi sariawan adalah dengan menggunakan teh celup. Daun teh memiliki kemampuan melawan peradangan serta menetralkan keasaman di dalam mulut. Letakkan teh celup di area sariawan dan biarkan beberapa menit. Ulangi proses ini setiap hari hingga sariawan hilang.

Berkumur dengan Obat Kumur

Obat kumur biasanya digunakan untuk menjaga keharuman napas. Beberapa jenis obat kumur mengandung hidrogen peroksida yang dapat mempercepat proses penyembuhan sariawan. Berkumurlah setelah menyikat gigi menggunakan obat kumur yang sesuai.

Tingkatkan Asupan Air Putih

Konsumsi air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain membantu pencernaan, minum air putih juga dapat mencegah mulut kering. Pilih air mineral dengan pH normal untuk membantu menetralkan keasaman tubuh akibat makanan pedas dan asam.

Gargle dengan Larutan Garam

Garam terbukti memiliki sifat meredakan sariawan. Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu aduk hingga larut. Gargle dengan larutan garam tersebut, memastikan seluruh bagian mulut terkena cairan. Lakukan berkumur selama 1-2 menit untuk meliputi seluruh rongga mulut. Setelahnya, buang larutan. Disarankan untuk menunda makan dan minum sesaat agar larutan garam bereaksi dengan luka.

Kompres dengan Es Batu

Jika rasa sakitnya sangat mengganggu, coba gunakan kompres es batu pada area sariawan. Diamkan beberapa saat hingga nyeri berkurang. Jika tidak ada es batu, berkumur dengan air dingin juga bisa membantu. Metode ini efektif dalam meredakan rasa sakit akibat sariawan.

Obat Sariawan Alami

Inilah beberapa solusi alami untuk mengobati sariawan yang mudah dijumpai di rumah:

Penggunaan Madu

Madu, selain chamomile, memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang bermanfaat sebagai obat sariawan alami. Anda bisa mengoleskan madu pada area sariawan sebanyak 3-4 kali sehari hingga sariawan sembuh.

Pastikan menggunakan madu murni yang belum mengalami pasteurisasi, karena jenis madu ini paling efektif dalam menyembuhkan luka sariawan.

Lidah Buaya (Aloe Vera)

Gel lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu menyembuhkan sariawan lebih cepat. Oleskan gel lidah buaya pada area yang terkena beberapa kali sehari.

Berkumur dengan Garam

Berkumur dengan campuran garam terbukti efektif dalam mengurangi nyeri, mengurangi peradangan, serta mempercepat penyembuhan jaringan gusi, bibir, atau bagian mulut yang terdampak sariawan.

Anda bisa mencampurkan 1 sendok teh garam ke dalam setengah cangkir air hangat, lalu berkumur dengan larutan ini selama 15-30 detik. Selain menggunakan garam, baking soda juga dapat menjadi alternatif obat sariawan alami.

Peningkatan Asupan Sayuran dan Buah-buahan

Untuk mempercepat proses penyembuhan sariawan, disarankan untuk memastikan asupan nutrisi yang mencukupi, seperti vitamin B, vitamin C, zinc, zat besi, dan folat. Nutrisi-nutrisi tersebut dapat diperoleh dari konsumsi sayuran dan buah-buahan.

Teh Chamomile

Teh chamomile mengandung senyawa antiradang dan antiseptik, seperti azulene dan levomenol, yang diyakini membantu meredakan serta mempercepat proses penyembuhan sariawan.

Untuk mengobati sariawan, rendam kantong teh chamomile dalam air hangat. Setelahnya, tempelkan kantong teh ini pada luka sariawan selama sekitar 5 menit, ulangi 3-4 kali sehari.

Minyak Kelapa

Oleskan sedikit minyak kelapa pada sariawan untuk membantu meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan.

Jahe

Kunyah potongan kecil jahe segar atau minum teh jahe hangat. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan sariawan.

Cuka Apel

Berkumur dengan campuran air dan cuka apel dalam perbandingan 1:1. Cuka apel memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi.

Minyak Peppermint

Campurkan sedikit minyak peppermint dengan minyak pembawa (seperti minyak kelapa) dan oleskan pada sariawan. Minyak peppermint memiliki efek mendinginkan dan analgesik.

Kurkumin

Konsumsi makanan kaya kurkumin, seperti kunyit, atau minum teh kunyit hangat. Kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi dan bisa membantu dalam proses penyembuhan.

Cara Mencegah Sariawan di Lidah Muncul Kembali

Mencegah sariawan di lidah muncul kembali bisa melibatkan beberapa perubahan dalam gaya hidup serta perawatan mulut. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko munculnya sariawan di lidah:

Kebersihan Mulut yang Baik

Menjaga kebersihan mulut adalah langkah penting dalam mencegah sariawan. Rutin menyikat gigi, membersihkan lidah, dan menggunakan benang gigi dapat membantu mengurangi perkembangan bakteri yang dapat menyebabkan sariawan.

Pilih Makanan dengan Hati-hati

Hindari makanan pedas, asam, atau keras yang dapat merangsang iritasi di lidah. Juga, hindari makanan yang mungkin menyebabkan alergi atau sensitivitas pada lidah Anda.

Hindari Gigitan Lidah

Berhati-hatilah saat makan dan berbicara, untuk menghindari terjadinya gigitan lidah yang bisa memicu sariawan.

Kurangi Stres

Stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga meningkatkan risiko munculnya sariawan. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau olahraga.

Hindari Produk Mulut yang Mengiritasi

Beberapa pasta gigi atau obat kumur mungkin mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi di lidah. Pilih produk yang lebih lembut dan bebas dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan reaksi negatif.

Hindari Kebiasaan Merokok

Merokok dapat merusak jaringan mulut dan memicu munculnya sariawan. Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti atau mengurangi kebiasaan tersebut.

Penuhi Nutrisi yang Dibutuhkan

Pastikan asupan nutrisi yang cukup, terutama vitamin B, vitamin C, zinc, zat besi, dan folat. Nutrisi yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan mulut dan mengurangi risiko sariawan.

Hindari Cidera Lidah

Hindari kebiasaan seperti mengunyah es atau makan makanan panas yang dapat merusak atau melukai lidah.

Pantau Kesehatan Mulut

Rajinlah memeriksa kondisi mulut Anda secara rutin. Jika Anda memiliki masalah gigi atau gusi, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengatasi masalah tersebut.

Minum Cukup Air Putih

Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu menjaga kesehatan mulut dan mencegah mulut kering, yang dapat memicu sariawan.

Hindari Reaksi Alergi

Jika Anda mengetahui adanya makanan atau bahan tertentu yang memicu reaksi alergi di lidah, hindarilah konsumsi atau kontak dengan bahan tersebut.

Rutin Berkonsultasi dengan Profesional Medis

Jika Anda sering mengalami sariawan yang parah atau berulang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan gigi untuk evaluasi dan saran lebih lanjut.

Kesimpulan

Sariawan di lidah adalah masalah umum yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit dalam kegiatan sehari-hari. Meskipun umumnya tidak berbahaya, sariawan dapat mengganggu makan, bicara, dan interaksi sosial. Penyebabnya bervariasi, termasuk gigitan lidah, iritasi dari makanan atau minuman tertentu, kekurangan nutrisi, perubahan hormonal, dan faktor lainnya.

Untuk mengatasinya, ada beberapa cara mengobati sariawan di lidah. Merawat mulut dengan baik, menghindari makanan yang merangsang, menjaga nutrisi yang tepat, dan mengelola stres dapat membantu mengurangi risiko sariawan. Penggunaan metode alami seperti berkumur dengan larutan garam, menggunakan teh chamomile, atau madu juga dapat membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan.

Penting untuk mengenali gejala sariawan yang berulang atau parah dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan gigi jika perlu. Dengan pencegahan yang tepat dan perawatan yang baik, risiko munculnya sariawan di lidah dapat diminimalkan, sehingga memungkinkan kita untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman dan tanpa gangguan.

Referensi

Mayo Clinic. (2021). Canker Sore. https://www.mayoclinic.org
Healthline. (2021). 12 Home Remedies for Canker Sores. https://www.healthline.com
American Academy of Oral Medicine. (2021). Canker Sores (Aphthous Ulcers). https://www.aaom.com

Post Views: 616