Pendidikan di Indonesia semakin maju dan terstruktur dengan adanya Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Dapodik menjadi sistem utama yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengumpulkan data penting dari setiap satuan pendidikan. Pada 15 Juli 2024, Kemendikbudristek telah merilis versi terbaru dari aplikasi ini, yaitu Aplikasi Dapodik 2025.
Dapodik adalah singkatan dari Data Pokok Pendidikan. Aplikasi ini digunakan untuk mengelola data sekolah, peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia. Dapodik menjadi dasar dalam pengambilan berbagai kebijakan pendidikan seperti penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP), pemberkasan, layanan guru, Nomor Induk Nasional Siswa (NISN), hingga penyusunan kebijakan asesmen nasional dan akreditasi.
Langkah Persiapan Sebelum Instalasi
Beberapa langkah persiapan sebelum menginstal aplikasi Dapodik versi 2025 sebagai berikut:
1. Pastikan Sistem Operasi Kompatibel
Sebelum mengunduh aplikasi, pastikan komputer atau laptop memenuhi persyaratan sistem. Dapodik versi 2025 memerlukan:
- Sistem operasi Windows 7, 8, 10 (32-bit atau 64-bit)
- Minimal RAM 2GB, direkomendasikan 4GB
- Ruang penyimpanan minimal 2GB tersedia
2. Backup Data Lama
Bila sudah menggunakan versi Dapodik sebelumnya, pastikan kamu melakukan backup semua data penting. Ini penting untuk menghindari kehilangan data selama proses uninstall dan instalasi.
3. Uninstall Versi Lama
Dapodik versi 2025 dirilis dalam bentuk installer, sehingga kamu perlu meng-uninstall versi lama sebelum menginstal yang baru. Caranya:
- Buka Control Panel
- Pilih “Programs and Features”
- Cari aplikasi Dapodik versi sebelumnya
- Klik uninstall dan ikuti petunjuk yang ada
Cara Instal Aplikasi Dapodik 2025
Menyadur dari situs resmi Kemdikbud, untuk melakukan instalasi aplikasi Dapodik 2025, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Unduh File Installer
Kunjungi laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di link download aplikasi Dapodik versi 2025: https://dapo.kemdikbud.go.id/unduhan. Di sana, kamu akan menemukan tautan untuk mengunduh file installer Dapodik 2025. Klik tautan tersebut dan tunggu hingga proses unduhan selesai.
2. Mulai Instalasi
Setelah file installer berhasil diunduh, cari file tersebut di folder unduhan. Klik dua kali pada file installer untuk memulai proses instalasi.
3. Ikuti Petunjuk Instalasi
Kamu akan melihat jendela instalasi muncul. Ikuti petunjuk yang diberikan:
- Klik “Next” pada layar pembuka
- Pilih folder tujuan instalasi, direkomendasikan menggunakan folder default
- Klik “Install” dan tunggu hingga proses selesai
4. Refresh Browser
Setelah instalasi selesai, sangat disarankan untuk me-refresh browser. Kamu bisa menggunakan shortcut Ctrl+F5
untuk melakukan ini. Langkah ini memastikan semua cache lama yang mungkin mempengaruhi aplikasi Dapodik baru telah diperbarui.
5. Registrasi
Buka aplikasi Dapodik yang baru saja diinstal. Kamu akan diarahkan untuk melakukan registrasi:
- Isi data yang diminta dengan lengkap dan benar
- Pastikan koneksi internet stabil selama proses ini
- Setelah selesai, klik “Submit” dan tunggu konfirmasi bahwa registrasi berhasil
6. Login
Setelah registrasi berhasil, Kamu bisa login dengan menggunakan username dan password yang telah didaftarkan. Pada halaman login:
- Masukkan username dan password
- Pilih semester 2024/2025 pada menu yang tersedia
- Klik tombol “Masuk”
7. Verifikasi Tampilan
Setelah berhasil login, pastikan tampilan aplikasi adalah Dapodik versi 2025. Kamu bisa memeriksa versi aplikasi di bagian pojok kanan bawah layar.
Input Data dan Sinkronisasi
Setelah berhasil menginstal aplikasi Dapodik versi 2025, langkah selanjutnya adalah menginput data dan sinronisasi dengan langkah sebagai berikut ini:
1. Input Data Sekolah
Mulailah dengan menginput data sekolah sesuai dengan kondisi riil. Pastikan semua data terisi dengan benar karena ini akan digunakan sebagai dasar berbagai kebijakan pendidikan.
2. Input Data Guru dan Tenaga Kependidikan
Lanjutkan dengan menginput data guru dan tenaga kependidikan. Pastikan semua data, termasuk jabatan dan tugas, terisi dengan benar.
3. Input Data Siswa
Input data siswa adalah bagian yang paling penting. Pastikan semua data siswa terisi dengan lengkap dan akurat. Ini termasuk data personal, data orang tua, serta data akademik.
4. Sinkronisasi
Setelah semua data terinput dengan benar, langkah terakhir adalah melakukan sinkronisasi. Login menggunakan akun kepala sekolah, kemudian klik tombol “Sinkronisasi” untuk mengirim semua data ke server pusat.
Pembaruan dan Perbaikan pada Dapodik 2025
Aplikasi Dapodik versi 2025 hadir dengan berbagai pembaruan dan perbaikan yang penting untuk diketahui. Berikut adalah beberapa pembaruan dan perbaikan yang dilakukan:
1. Pembaruan
- Penambahan proses bisnis dalam pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka yang dapat dilakukan secara bertahap atau serentak.
- Penambahan atribut jabatan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Penugasan GTK.
- Penambahan fitur penginputan nomor ijazah dan nomor Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) bagi peserta didik yang telah lulus.
- Penambahan validasi usia peserta didik di jenjang kesetaraan (PKBM dan SKB).
- Perubahan instrumen Pendidikan Anti Korupsi (PAK) di menu Beranda.
2. Perbaikan
- Fitur salin penugasan di menu GTK dinonaktifkan secara otomatis oleh sistem.
- Fitur kenaikan kelas di menu Rombongan Belajar untuk satuan pendidikan pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2024/2025 dinonaktifkan.
- Perbaikan penginputan format Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada formulir peserta didik dan GTK.
- Perbaikan profil guru di menu GTK.
- Validasi jumlah peserta didik per rombongan belajar sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2023.
- Validasi jumlah rombongan belajar paralel sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2023.
- Validasi jumlah jam maksimal Praktik Kerja Lapangan (PKL) di jenjang SMK.
- Validasi usia peserta didik berkebutuhan khusus di jenjang PAUD.
- Penonaktifan isian riwayat jabatan pendidik/tenaga kependidikan, riwayat jabatan fungsional, dan kompetensi pada menu data rinci GTK.
- Penyesuaian referensi mata pelajaran di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.
Imbauan dari Kemendikbudristek
Dalam rilis aplikasi Dapodik versi 2025, Kemendikbudristek mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan untuk memprioritaskan pendataan peserta didik baru atau semester 1 tahun ajaran 2024/2025 dengan status naik kelas terlebih dahulu, kemudian peserta didik baru, serta melakukan isian partisipasi BOSP.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan, dijelaskan bahwa satuan pendidikan harus mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik sesuai dengan kondisi nyata di satuan pendidikan dengan batas waktu terakhir tanggal 31 Agustus dari anggaran sebelumnya.
Selain itu, Kemendikbudristek berharap dengan adanya Permendikbudristek Nomor 47 Pasal 8 tentang Standar Pengelolaan pada PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, bahwa satuan pendidikan dalam menyusun perencanaan kegiatan pendidikan yang di dalamnya terdapat kurikulum dan pembelajaran, harus menetapkan jumlah peserta didik di setiap rombongan belajar dan jumlahnya pada setiap satuan pendidikan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Baca juga:
- Cara Reschedule Tiket Kereta secara Online dan Offline
- Cara Bayar PBB Online di Shopee, Tokopedia, Traveloka, dan KlikIndomaret
- Syarat dan Cara Daftar BPJS Kesehatan Mandiri
- 5 Cara Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan
- 2 Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online Lewat HP