9 Tips Menabung Untuk Pelajar: Mari Cermati

Tips Menabung Untuk Pelajar – Menabung merupakan kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat bagi pelajar. Menabung berarti menyimpan sebagian uang dari penghasilan atau dana yang diterima dan tidak menggunakannya untuk keperluan sehari-hari.

Dengan menabung, pelajar dapat mengumpulkan uang untuk keperluan masa depan, seperti membeli buku atau perlengkapan sekolah, membayar biaya kuliah atau pelatihan, atau mempersiapkan diri untuk memulai usaha.

Menabung juga mengajarkan pelajar tentang nilai keuangan dan disiplin diri. Dengan menabung, pelajar belajar mengelola uang mereka dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Mereka juga belajar untuk memprioritaskan kebutuhan dan keinginan mereka, serta belajar menunda gratifikasi instan demi tujuan yang lebih besar.

Untuk memulai menabung, pelajar dapat memulainya dengan target yang kecil. Mereka bisa menetapkan jumlah uang yang akan mereka tabung setiap minggu atau setiap bulan, dan berusaha untuk tetap konsisten dengan target tersebut. Pelajar juga dapat membuka rekening tabungan di bank atau koperasi sekolah untuk menyimpan uang mereka. Pada artikel ini kita akan membahasa tentang tips menabung untuk pelajar.

Tips Menabung Untuk Pelajar: Mari Cermati

Berikut tips menabung untuk pelajar, mari di cermati:

Buatlah Anggaran Keuangan

Membuat anggaran keuangan merupakan langkah penting sebelum memulai menabung. Anggaran keuangan adalah daftar rinci tentang pemasukan dan pengeluaran uang dalam periode tertentu. Dalam hal ini, pelajar dapat membuat anggaran keuangan per bulan atau per minggu.

Dengan membuat anggaran keuangan, pelajar dapat mengetahui sumber pemasukan dan pengeluaran uang secara detail. Sumber pemasukan uang biasanya berasal dari uang saku yang diberikan oleh orang tua, pekerjaan paruh waktu, atau hadiah dari orang lain. Sementara itu, sumber pengeluaran uang dapat berasal dari kebutuhan sehari-hari seperti makanan, transportasi, pulsa, hingga kebutuhan belajar seperti buku dan alat tulis.

Dengan mengetahui jumlah pemasukan dan pengeluaran uang yang dimiliki, pelajar dapat menentukan berapa jumlah uang yang dapat disisihkan untuk ditabung. Selain itu, anggaran keuangan juga dapat membantu pelajar untuk mengendalikan pengeluaran uang agar tidak menghabiskan uang secara boros dan berlebihan.

Untuk membuat anggaran keuangan yang akurat, pelajar perlu mencatat semua pemasukan dan pengeluaran uang secara detail dan menyeluruh. Dalam pencatatan, dapat menggunakan catatan di buku, aplikasi khusus pengelolaan keuangan di ponsel atau laptop, atau program spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheets.

Baca juga: 8 Tips Menabung Harian Mendukung Gaya Hidup Hemat

Tetapkan Target Menabung

Tentukan tujuan yang jelas untuk menabung dapat membantu pelajar lebih fokus dan termotivasi dalam mencapai tujuan keuangan mereka. Sebelum menabung, pelajar harus mempertimbangkan apa tujuan akhir dari menabung tersebut. Apakah tujuannya untuk membeli buku-buku referensi baru, membeli perlengkapan sekolah, atau mungkin menabung untuk biaya kuliah atau liburan di masa depan?

Setelah menetapkan tujuan, penting untuk menetapkan target menabung yang realistis. Pelajar harus mempertimbangkan penghasilan bulanan dan pengeluaran bulanan untuk mengetahui berapa jumlah uang yang dapat disisihkan untuk ditabung. Menetapkan target menabung yang realistis dan sesuai dengan kemampuan keuangan pelajar dapat membantu pelajar mencapai tujuan mereka dengan lebih mudah dan efektif.

Tidak hanya menetapkan target menabung yang realistis, pelajar juga perlu konsisten dalam mencapai target tersebut. Konsistensi dalam menabung adalah kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan keuangan. Pelajar harus mengatur kebiasaan menabung mereka agar dapat terus konsisten dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Misalnya, menetapkan target menabung sebesar Rp 500 ribu per bulan dan mengatur jadwal menabung setiap akhir bulan secara rutin. Dengan melakukan hal ini, pelajar dapat mencapai tujuan keuangan mereka dan mempersiapkan diri untuk masa depan dengan lebih baik.

Simpan Uang Secara Teratur

Sisihkan sebagian uang dari pemasukan secara teratur adalah salah satu kunci penting dalam menabung. Pelajar harus disiplin dan konsisten dalam menetapkan jadwal tabungan yang sesuai dengan kemampuan keuangannya. Jika pelajar memiliki pemasukan tetap, seperti uang saku dari orangtua atau pendapatan dari pekerjaan paruh waktu, maka menyisihkan sebagian dari pemasukan tersebut bisa menjadi cara yang efektif dalam menabung.

Untuk menentukan jumlah uang yang akan disisihkan, pelajar dapat mempertimbangkan berbagai faktor seperti jumlah pemasukan, pengeluaran rutin, dan tujuan menabung yang sudah ditetapkan sebelumnya. Misalnya, jika pelajar memiliki pemasukan sebesar 500 ribu per bulan dan memiliki pengeluaran rutin sebesar 400 ribu, maka pelajar dapat menyisihkan sebagian dari uang yang tersisa, misalnya sebesar 50 ribu per bulan untuk menabung.

Baca juga: Tips Menabung Harian dan Bulanan

Catat Setiap Pengeluaran

Banyak pelajar yang tidak menyadari bahwa mereka sering mengeluarkan uang tanpa perlu dan lupa menabung. Namun, ada cara yang dapat membantu mereka mengontrol pengeluaran sehari-hari, yaitu dengan membuat catatan pengeluaran. Saat ini, ada banyak aplikasi di ponsel yang dapat memudahkan pelajar dalam mencatat setiap pengeluaran yang mereka keluarkan.

Selain menggunakan aplikasi, pelajar juga dapat mencatat pengeluaran mereka di buku khusus. Dengan membuat catatan ini, pelajar dapat lebih mudah melihat jumlah tabungan dan pengeluaran harian mereka di sekolah. Selain itu, catatan pengeluaran juga dapat membantu pelajar untuk mengenali kebiasaan pengeluaran mereka dan mencari cara untuk menghemat uang.

Dalam mencatat pengeluaran, pelajar harus mencantumkan setiap pos pengeluaran secara detail dan akurat. Misalnya, biaya transportasi, makanan, atau keperluan sekolah. Pelajar juga dapat menetapkan batasan pengeluaran untuk setiap pos pengeluaran, sehingga mereka dapat memantau pengeluaran mereka lebih efektif.

Mulai Berinvestasi

Investasi dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih baik untuk masa depan dibandingkan menabung di rekening bank biasa. Bagi pelajar SMA yang telah memiliki KTP, mereka dapat memulai berinvestasi dengan uang tabungan mereka. Saat ini, modal investasi untuk reksadana atau emas dapat dimulai dengan modal yang terjangkau. Melalui aplikasi Tanamduit, investasi untuk reksadana dan emas dapat dimulai hanya dengan Rp10 ribu saja.

Semakin rutin berinvestasi, semakin besar pula keuntungan yang akan diperoleh. Sebagai contoh, jika pelajar ingin mempersiapkan uang untuk membeli handphone baru di tahun depan, mereka dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi pada reksadana pasar uang. Hal ini sangat cocok bagi para pemula yang ingin mengoptimalkan keuntungan di masa yang akan datang.

Investasi pada reksadana pasar uang merupakan jenis investasi yang relatif aman dan cocok bagi para pemula. Reksadana pasar uang berinvestasi pada instrumen pasar uang seperti deposito, obligasi, dan surat berharga lainnya yang jangka waktunya pendek. Hal ini membuat reksadana pasar uang lebih stabil dibandingkan reksadana saham, sehingga resiko kerugian dapat dihindari.

Namun, sebelum memulai berinvestasi, pelajar perlu memahami risiko dan potensi keuntungan dari jenis investasi yang mereka pilih. Pelajar juga harus memilih investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko mereka. Dalam berinvestasi, konsistensi dan disiplin sangat penting untuk mencapai tujuan investasi yang diinginkan.

Baca juga: Bacaan Ayat Kursi Arab, Latin, dan Artinya

Kurangi Kegiatan Nongkrong

Masa sekolah adalah momen terbaik untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman. Saat di sekolah, para pelajar sering merasa kelelahan karena padatnya jadwal belajar mereka, sehingga mereka membutuhkan waktu untuk refreshing di luar rumah. Namun, terlalu banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman juga dapat membuatmu sulit menabung.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para pelajar untuk menetapkan batasan intensitas nongkrong dengan teman-teman dalam periode tertentu. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membatasi kegiatan nongkrong hanya satu minggu sekali pada akhir pekan. Hal ini tidak hanya dapat membantu kamu menghemat uang, tetapi juga membuatmu lebih produktif dalam mengisi waktu luang dengan kegiatan lain seperti olahraga, menjalani hobi, dan kegiatan positif lainnya.

Mengurangi waktu nongkrong dengan teman-teman tidak berarti kamu harus mengorbankan kualitas waktu bersama. Sebaliknya, kamu dapat membuat rencana kegiatan yang lebih bervariasi dan terencana sehingga waktu yang kamu habiskan bersama teman-teman menjadi lebih bermakna dan berkesan.

Belajar Tentang Pengelolaan Keuangan

Pengelolaan keuangan yang sehat dan efektif sangat penting untuk kehidupan seseorang di masa depan. Sebagai pelajar, mempelajari pengelolaan keuangan merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dan akan terus bermanfaat sepanjang hidup.

Ada banyak sumber belajar yang dapat diakses oleh pelajar untuk mempelajari pengelolaan keuangan. Salah satu sumber yang paling populer adalah buku. Buku-buku tentang pengelolaan keuangan dapat membantu pelajar memahami konsep-konsep dasar seperti pengaturan anggaran, investasi, dan manajemen hutang secara mendalam dan terperinci. Buku-buku ini sering kali ditulis oleh ahli keuangan yang terpercaya dan dapat memberikan informasi yang akurat dan berguna bagi pembacanya.

Selain buku, sumber online juga menjadi pilihan yang sangat baik bagi pelajar yang ingin mempelajari pengelolaan keuangan. Ada banyak situs web dan platform yang menyediakan informasi tentang pengelolaan keuangan, seperti cara mengatur anggaran, mengelola hutang, atau bahkan memulai investasi.

Beberapa situs web bahkan menawarkan kursus online atau kelas yang didedikasikan untuk pengelolaan keuangan, yang dapat membantu pelajar meningkatkan pemahaman mereka tentang topik tersebut.

Membawa Bekal Dari Rumah

Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah tidak hanya membantu pelajar untuk berhemat dalam pengeluaran sehari-hari, tetapi juga dapat memberikan manfaat lainnya. Misalnya, kamu dapat memilih makanan yang lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan gizi harianmu. Dengan menghindari makanan cepat saji atau makanan yang dijual di kantin sekolah, kamu dapat mengurangi risiko terkena penyakit yang berhubungan dengan pola makan yang tidak sehat.

Selain itu, membawa bekal juga dapat mengajarkan kebiasaan hidup sehat dan mandiri pada pelajar. Dengan merencanakan dan menyiapkan makanan dan minuman sendiri, pelajar dapat belajar tentang pentingnya pengaturan waktu dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

Jika kamu kesulitan untuk menentukan jenis makanan atau minuman yang sehat untuk dijadikan bekal, kamu dapat mencari referensi dari buku atau sumber online yang dapat dipercaya. Kamu juga dapat meminta saran dari orang tua atau ahli gizi untuk membantu memilih makanan yang sehat dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan.

Baca juga: Niat Sholat Hajat 4 Rakaat Beserta Tata Cara dan Doanya

Kumpulkan Uang Receh

Selain menaruh uang receh di celengan, ada juga cara lain yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan uang receh. Misalnya, menyimpan uang receh di dompet khusus atau tempat penyimpanan yang terpisah dari uang lainnya. Dengan cara ini, kamu dapat lebih mudah mengontrol jumlah uang receh yang terkumpul dan melacak perkembangannya.

Jangan lupa untuk menghitung jumlah uang receh yang terkumpul secara berkala dan memindahkan uang receh tersebut ke rekening tabungan. Meskipun jumlahnya kecil, namun jika terus dikumpulkan secara rutin, uang receh tersebut dapat berkontribusi dalam mencapai target tabunganmu.

Mengumpulkan uang receh juga dapat menjadi sebuah kebiasaan yang baik untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi kebiasaan membeli camilan atau minuman ringan yang seringkali memakan uang receh. Seiring waktu, kebiasaan ini akan membantu menghemat uang dan meningkatkan jumlah tabunganmu secara signifikan.

Mengenal Jenis-jenis Tabungan untuk Pelajar

Bagi pelajar, menabung adalah salah satu cara yang penting untuk mengatur keuangan dan mempersiapkan masa depan. Salah satu cara menabung yang paling umum adalah dengan membuka tabungan di bank. Berikut adalah beberapa jenis tabungan yang bisa dipilih oleh pelajar:

1. Tabungan Simpanan Pelajar

Tabungan Simpanan Pelajar (TSP) adalah jenis tabungan yang khusus diperuntukkan bagi pelajar atau mahasiswa. TSP biasanya memiliki persyaratan dan bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan tabungan reguler. Namun, TSP memiliki beberapa keuntungan, seperti biaya administrasi yang rendah dan kemudahan dalam melakukan transaksi.

2. Tabungan Buku Sekolah

Tabungan Buku Sekolah (TBS) adalah jenis tabungan yang diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin menabung untuk membeli buku sekolah atau keperluan belajar lainnya. TBS biasanya memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan TSP, namun memiliki persyaratan yang lebih ketat.

3. Tabungan Deposito

Tabungan Deposito adalah jenis tabungan yang memungkinkan nasabah untuk menempatkan uang dalam jangka waktu tertentu dengan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Deposito cocok untuk pelajar yang ingin menabung dalam jangka waktu tertentu, seperti untuk biaya kuliah di masa depan.

4. Tabungan Haji

Tabungan Haji adalah jenis tabungan yang diperuntukkan bagi umat Muslim yang ingin menabung untuk menunaikan ibadah haji, biasanya memiliki bunga yang rendah dan persyaratan yang ketat, namun memiliki manfaat yang besar bagi pelajar yang ingin menabung untuk menunaikan ibadah haji di masa depan.

5. Tabungan Emas

Tabungan Emas adalah jenis tabungan yang memungkinkan nasabah untuk menabung dalam bentuk emas, tabungan ini cocok bagi pelajar yang ingin menabung dalam bentuk investasi yang aman dan stabil, serta memiliki nilai jual yang tinggi di masa depan.

Demikian beberapa jenis tabungan yang bisa dipilih oleh pelajar. Sebelum memilih jenis tabungan yang sesuai, sebaiknya pelajar melakukan riset terlebih dahulu tentang persyaratan, bunga, dan manfaat dari masing-masing jenis tabungan.

Kesimpulan

Dalam rangka mempersiapkan masa depan yang lebih baik, menabung merupakan suatu kegiatan yang sangat penting. Bagi pelajar, menabung bukan hanya tentang mengumpulkan uang secara rutin, tetapi juga mempelajari pengelolaan keuangan yang sehat dan efektif.

Ada beberapa tips menabung untuk pelajar yang bisa diterapkan, seperti membuat anggaran keuangan, menetapkan tujuan dan target menabung yang realistis, serta menyisihkan uang secara teratur. Selain itu, menghindari pengeluaran yang tidak perlu seperti nongkrong atau membeli makanan dan minuman di luar juga bisa membantu menghemat uang.

Mengumpulkan uang receh sisa belanja pun bisa menjadi strategi menabung yang efektif. Dengan menerapkan tips menabung untuk pelajar, diharapkan pelajar dapat membangun kebiasaan menabung yang baik dan menjadi pribadi yang lebih mandiri dalam mengelola keuangan.

Baca juga: Koperasi Simpan Pinjam: Pengertian, dan Fungsinya

Referensi

1. Buku “A Beginner’s Guide to Investing: How to Grow Your Money the Smart and Easy Way” oleh Ivy Bytes
2. Situs web “Save the Student” yang menyediakan sumber daya dan tips untuk menghemat uang bagi pelajar
3. Buku “The Young Adult’s Guide to Personal Finance” oleh Jill E. Fopiano dan Larry E. Burkett
4. Situs web “Money Crashers” yang menyediakan sumber daya dan tips tentang manajemen keuangan, termasuk menabung bagi pelajar
5. Buku “The Total Money Makeover: A Proven Plan for Financial Fitness” oleh Dave Ramsey.