WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia. Dengan jutaan pengguna aktif setiap hari, WhatsApp telah menjadi alat komunikasi utama bagi banyak orang. Meskipun WhatsApp menawarkan berbagai fitur yang memudahkan komunikasi, privasi tetap menjadi salah satu perhatian utama pengguna.
Penyadapan WhatsApp adalah masalah yang serius, dan banyak orang tidak menyadari bahwa akun mereka dapat menjadi sasaran penyadapan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara melindungi akun WhatsApp Anda agar tidak disadap.
Cara Agar WhatsApp Tidak Disadap
Berikut beberapa Cara Agar WhatsApp Tidak Disadap untuk melindungi privasi yang dapat Anda coba.
1. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor
Salah satu langkah pertama yang perlu dilakukan untuk melindungi akun WhatsApp Anda dengan mengaktifkan verifikasi dua faktor. Verifikasi dua faktor merupakan fitur keamanan tambahan yang akan memastikan bahwa hanya Anda yang dapat mengakses akun WhatsApp Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
- Ketuk ikon tiga titik di sudut kanan atas dan pilih “Pengaturan”.
- Pilih “Akun” dan kemudian “Verifikasi dua faktor”.
- Ketuk “Aktifkan” dan ikuti petunjuk untuk mengatur kode verifikasi dua faktor.
- Anda akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi dua faktor saat Anda mencoba masuk ke akun WhatsApp Anda di perangkat lain.
Kode verifikasi dua faktor akan menjaga akun tetap aman dan hanya Anda yang dapat mengaksesnya.
2. Logout WhatsApp Web
WhatsApp Web merupakan salah satu fitur yang berguna yang memungkinkan untuk mengakses pesan WhatsApp melalui komputer. Namun, fitur ini juga dapat digunakan oleh penyadap untuk mengakses pesan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa perangkat yang terhubung ke akun WhatsApp Anda melalui WhatsApp Web dan melakukan logout jika ada perangkat yang tidak dikenal. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi WhatsApp di ponsel.
- Ketuk ikon tiga titik di sudut kanan atas dan pilih “WhatsApp Web”.
- Anda akan melihat daftar perangkat yang terhubung ke akun WhatsApp.
- Jika melihat perangkat yang tidak dikenal atau mencurigakan, ketuk “Logout dari semua perangkat”.
Baca juga: 9 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus
3. Menginstal Ulang WhatsApp
Menginstal ulang WhatsApp mungkin menjadi langkah yang perlu dilakukan jika akun WhatsApp telah terancam atau terinfeksi. Namun, ini harus dilakukan dengan hati-hati, dan harus tetap menggunakan nomor yang telah didaftarkan sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Cadangkan pesan WhatsApp dengan pergi ke “Pengaturan” > “Chat” > “Cadangan chat” dan mengikuti petunjuknya.
- Hapus aplikasi WhatsApp dari ponsel.
- Unduh ulang aplikasi WhatsApp dari toko aplikasi resmi (Google Play Store untuk Android, App Store untuk iOS).
- Buka aplikasi WhatsApp dan ikuti langkah-langkah untuk mengatur ulang akun.
- Selama proses pengaturan ulang, pastikan menggunakan nomor telepon yang telah didaftarkan sebelumnya.
4. Mengaktifkan Pemindai Sidik Jari
Salah satu cara efektif untuk melindungi akun WhatsApp Anda adalah dengan mengaktifkan fitur pemindai sidik jari. Dengan fitur ini, hanya Anda yang dapat membuka akun WhatsApp Anda dengan menggunakan sidik jari Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
- Ketuk ikon tiga titik di sudut kanan atas dan pilih “Pengaturan”.
- Pilih “Akun” dan kemudian “Privasi”.
- Ketuk “Kunci sidik jari” dan aktifkan fitur ini.
- Anda akan diminta untuk merekam sidik jari Anda.
- WhatsApp akan meminta Anda untuk mengatur berapa lama aplikasi akan terkunci otomatis setelah Anda keluar dari aplikasi, seperti segera, setelah 1 menit, atau setelah 30 menit.
Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer: Jenis, Cara Kerja, dan Manfaatnya
5. Nonaktifkan Akun
Saat merasa bahwa akun WhatsApp telah diretas atau mencurigai bahwa ada yang mengaksesnya tanpa izin, Anda dapat memutuskan akun WhatsApp Anda sementara. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Kirim email ke dukungan WhatsApp di support@whatsapp.com.
- Gunakan subjek email “Lost/stolen: please deactivate my account”.
- Dalam isi email, jelaskan bahwa Anda ingin menonaktifkan akun WhatsApp karena alasan keamanan.
- Setelah akun dinonaktifkan, Anda memiliki 30 hari untuk mengaktifkannya kembali sebelum dihapus sepenuhnya.
Nonaktifkan akun WhatsApp adalah tindakan yang drastis, tetapi ini bisa menjadi langkah yang penting untuk melindungi akun.
Baca juga: Cara Mengatasi Whatsapp Kena Spam: Tips dan Trik
6. Kunci Layar WhatsApp
Dengan mengaktifkan kunci layar, dapat memastikan bahwa hanya Anda yang dapat membuka akun WhatsApp. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi WhatsApp di ponsel.
- Ketuk ikon tiga titik di sudut kanan atas dan pilih “Pengaturan”.
- Pilih “Akun” dan kemudian “Privasi”.
- Ketuk “Kunci layar” dan aktifkan fitur ini.
- Selama pengaturan kunci layar, Anda akan diminta untuk memindai sidik jari.
7. Menyesuaikan Pengaturan Privasi
WhatsApp menyediakan berbagai opsi privasi yang dapat disesuaikan sesuai dengan preferensi. Dengan mengatur pengaturan privasi dengan bijak, dapat memastikan bahwa hanya orang-orang yang di izinkan yang dapat melihat informasi pribadi. Berikut adalah beberapa pengaturan privasi yang dapat Anda sesuaikan:
- Kita dapat mengatur siapa yang dapat melihat foto profil, apakah “Semua orang,” “Kontak saya,” atau “Tidak ada.”
- Untuk mengatur siapa yang dapat melihat status Anda, apakah “Semua orang,” “Kontak saya,” atau “Tidak ada.”
- Memilih apakah ingin membagikan informasi kontak dengan “Semua orang,” “Kontak saya,” atau “Tidak ada.”
Baca juga: Cara Merekam Panggilan Whatsapp di Android, dan iPhone
Cara Mengetahui Siapa yang Menyadap WA
Meskipun kita telah membahas cara melindungi akun WhatsApp dari penyadapan, penting juga untuk mengetahui tanda-tanda penyadapan dan cara mengidentifikasi jika akun telah disadap. Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui siapa yang menyadap akun WhatsApp:
- Periksa daftar pesan dan lihat apakah ada pesan yang tidak dikirim atau diterima oleh orang yang tidak dikenal. Jika melihat aktivitas yang mencurigakan, ada kemungkinan akun telah disadap.
- Pergi ke “Pengaturan” > “WhatsApp Web” dan periksa daftar “Last Active.” Jika melihat perangkat yang tidak dikenal atau tidak sah, Anda dapat logout dari perangkat tersebut.
- Buka aplikasi WhatsApp dan periksa daftar teman. Jika Anda melihat kontak yang tidak dikenal atau tidak ditambahkan, itu bisa menjadi tanda penyadapan.
- Periksa informasi kontak dengan masuk ke “Pengaturan” > “Profil.” Jika melihat perubahan yang mencurigakan dalam informasi kontak, segera amankan akun Anda dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah.
Jangan abaikan keamanan akun WhatsApp. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menggunakan WhatsApp dengan lebih aman dan dengan lebih percaya diri, tanpa khawatir bahwa pesan akan disadap oleh pihak yang tidak berwenang. Privasi merupakan hak, dan Anda memiliki kontrol penuh atas cara melindunginya.