Manfaat Pasak Bumi – Pasak bumi, atau yang sering disebut sebagai tongkat ali, merupakan tanaman herbal yang tumbuh subur di tanah air tercinta, Indonesia. Meskipun tumbuh dengan lambat, pasak bumi tumbuh di berbagai negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Myanmar.
Pasak bumi memiliki nama latin Eurycoma longifolia dan termasuk dalam kategori afrodisiak. Berbentuk pohon dengan ketinggian mencapai 15-18 meter, tanaman ini mulai berbuah setelah dua hingga tiga tahun ditanam. Pasak bumi memiliki beragam nama lokal, seperti penawar pahit, bedara pahit, bedara puteh, lempedut pahit, payung ali, tongkat baginda, hingga petala bumi.
Tanaman ini mengandung berbagai senyawa yang memberikan manfaat kesehatan luar biasa. Beberapa senyawa utama yang ditemukan dalam akar pasak bumi antara lain alkaloid, quassinoid, dan saponin.
Manfaat Pasak Bumi untuk Kesehatan
Mari kita fokus pada manfaat kesehatan luar biasa yang ditawarkannya pasak bumi untuk tubuh.
1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Beberapa negara seperti India dan Malaysia telah menggunakan kayu pasak bumi untuk mengontrol kadar gula darah dan membantu penderita diabetes. Studi menunjukkan bahwa konsumsi tanaman herbal ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki fungsi hormon insulin.
2. Menambah Gairah Seksual
Manfaat pasak bumi telah dikenal sejak zaman dulu karena kemampuannya untuk meningkatkan gairah seksual. Dari beberapa hasil studi, pasak bumi memiliki kandungan afrodisiak yang dapat meningkatkan gairah seksual dan fungsi seksual pada pria.
3. Mengurangi Stres
Kandungan senyawa seperti saponin, alkaloid, hingga tanin dipercaya dapat membantu mengurangi kadar hormon kortisol di dalam tubuh. konsumsi kayu pasak bumi juga dikaitkan dengan peningkatan suasana hati, memberikan dampak positif pada kesehatan mental.
4. Menekan Pertumbuhan Sel Kanker
Eurycomanone, salah satu senyawa kimia dalam kayu pasak bumi, diyakini memiliki sifat antikanker. Meskipun memerlukan penelitian lebih lanjut, potensi untuk menekan dan mencegah pertumbuhan sel kanker menjadikan kayu pasak bumi menarik bagi peneliti kesehatan.
5. Meningkatkan Massa Otot
Selain sebagai afrodisiak, ekstrak kayu pasak bumi juga terbukti dapat meningkatkan massa otot. Dalam studi yang dilakukan, konsumsi sekitar 100 miligram ekstrak setiap hari selama beberapa minggu menghasilkan peningkatan signifikan dalam kekuatan dan massa otot pada pria.
6. Menjaga Stamina Tubuh
Selain senyawa eurycomanone yang memiliki sifat antikankernya, kayu pasak bumi juga mengandung quassinoid. Senyawa ini diyakini dapat meningkatkan energi dan stamina tubuh, serta membantu mengatasi kelelahan. Meski memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia, potensinya tidak dapat diabaikan.
Baca juga: 9 Manfaat Akar Pinang untuk Kesehatan
Cara Mengkonsumsi Pasak Bumi
Berikut merupakan panduan sederhana untuk mengkonsumsi pasak bumi:
1. Ekstrak Pasak Bumi
Untuk orang dewasa, disarankan mengonsumsi sekitar 100-200 mg ekstrak pasak bumi sebanyak 1 kali sehari.
2. Rebusan Akar Pasak Bumi
- Ambil akar pasak bumi kering.
- Rebus di dalam air selama kurang lebih 1 jam sampai berubah warna.
- Tuangkan ke dalam gelas dan minumlah selagi hangat.
Perlu diingat, meskipun pasak bumi dan kayu pasak bumi menawarkan sejumlah manfaat yang mengesankan, penggunaannya harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing. Konsultasikan dengan dokter atau profesional medis sebelum mengonsumsinya. Selain itu, pemantauan efek samping dan dosis yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan.
referensi
- Chaingam, J., Choonong, R., Juengwatanatrakul, T., Kanchanapoom, T., Putalun, W., & Yusakul, G. (2022). Evaluation of anti-inflammatory properties of Eurycoma longifolia Jack and Eurycoma harmandiana Pierre in vitro cultures and their constituents. Food and Agricultural Immunology, 33(1), 530-545.
- Tsai, C. H., Fang, T. C., Liao, P. L., Liao, J. W., Chan, Y. J., Cheng, Y. W., & Li, C. H. (2020). The powdered root of Eurycoma longifolia jack improves beta-cell number and pancreatic islet performance through pdx1 induction and shows antihyperglycemic activity in db/db mice. Nutrients, 12(7), 2111.
- Ahmad, N., Teh, B. P., Halim, S. Z., Zolkifli, N. A., Ramli, N., & Muhammad, H. (2020). Eurycoma longifolia—infused coffee—an oral toxicity study. Nutrients, 12(10), 3125.
- WebMD. Vitamin & Supplements. Eurycoma Longifolia. Diakses pada Desember 2023.
- Corleone, J. The Health Benefits of Tongkat Ali. Verywell Fit. Diakses pada Desember 2023.
- Healthline. Tongkat Ali (Eurycoma longifolia): Everything You Need to Know. Diakses pada Desember 2023.
- Erywell Fit. Tongkat Ali Health Benefits and Uses. Diakses pada Desember 2023.