10 Manfaat Daun Talas untuk Kesehatan

Manfaat Daun Talas

Manfaat Daun Talas – Daun talas, dengan bentuknya yang menyerupai hati, tumbuh subur di wilayah subtropis dan tropis seperti Indonesia. Selain dagingnya yang kerap diolah menjadi makanan lezat, daun talas juga memiliki peran penting dalam dunia kuliner beberapa daerah.

Kandungan Nutrisi Daun Talas

Manfaat Daun Talas
Sumber Gambar: vaya.in

Jangan anggap remeh daun talas! Meskipun sering kali terabaikan, daun talas justru merupakan sumber nutrisi yang sangat kaya. Dalam setiap 145 gram daun talas yang telah dimasak, kita akan menemukan: kalori, karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Selain itu, daun talas juga mengandung vitamin C, vitamin A, potasium, folat, kalsium, zat besi, dan magnesium. Ini adalah komponen-komponen esensial yang mendukung berbagai fungsi tubuh.

Manfaat Daun Talas untuk Kesehatan

Dengan nutrisi yang melimpah, daun talas membawa sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan dan kecantikan. Berikut adalah sejumlah manfaat yang dapat kita nikmati:

1. Mengoptimalkan Kesehatan Tulang

Kesehatan tulang tidak luput dari peran daun talas. Kandungan zat besi, fosfor, dan kalsium dalam tanaman ini mendukung kepadatan tulang dan membantu mencegah gangguan tulang seperti osteoporosis.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Pola makan yang kaya akan buah dan sayur telah terbukti dapat menjaga kesehatan jantung. Daun talas, termasuk dalam kategori sayuran berdaun gelap, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung hingga 15,8 persen.

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Vitamin C dalam daun talas berperan besar dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan merangsang produksi sel darah putih, daun talas membantu melindungi tubuh dari berbagai infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

4. Menjaga Kesehatan Mata

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan, tetapi jangan khawatir, daun talas hadir sebagai penyelamat. Dengan kandungan vitamin A yang cukup (34% kebutuhan harian dalam setiap 145 gram daun talas yang dimasak), daun talas dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah kondisi seperti katarak.

5. Mengontrol Kadar Kolesterol

Bagi mereka yang memperhatikan kesehatan kolesterol, daun talas adalah pilihan yang baik. Kandungan rendah pada daun talas tidak akan menyebabkan peningkatan kolesterol dalam darah, asalkan diimbangi dengan pola makan sehat dan gaya hidup yang aktif.

6. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi dalam daun talas membantu mencegah anemia. Dalam setiap 145 gram daun talas yang dimasak, Anda dapat memenuhi 10% kebutuhan zat besi harian.

7. Pencegahan Penumpukan Lemak

Jika Anda sedang dalam perjalanan menurunkan berat badan, daun talas dapat menjadi teman setia. Dengan kandungan lemak yang sangat rendah, daun talas membantu mencegah penumpukan lemak yang tidak diinginkan pada tubuh.

8. Menjaga Kesehatan Kulit

Daun talas mengandung protein asam amino yang disebut treonin. Senyawa ini memiliki peran penting dalam produksi elastin dan kolagen, kunci dari kulit yang sehat dan cantik. Jadi, jangan heran jika daun talas menjadi sahabat baru untuk menjaga keelastisitasan kulit Anda.

9. Mencegah Paparan Radikal Bebas

Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, daun talas dapat melindungi tubuh kita dari paparan radikal bebas. Vitamin C bekerja sebagai antioxidant yang efektif dalam mencegah pembentukan radikal bebas dan meredakan risiko kerusakan oksidatif.

10. Mengatasi Sembelit

Bagi Anda yang sering mengalami masalah sembelit, daun talas bisa menjadi solusi alami. Kandungan serat tinggi dalam daun talas membantu melancarkan pencernaan dan membuat feses lebih lunak, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

Efek Samping dan Cara Pengolahan yang Aman

Namun, ingatlah bahwa daun talas mentah memiliki kadar toksisitas yang tinggi, terutama karena tingginya kadar oksalat. Kadar oksalat yang tinggi dapat meningkatkan risiko batu ginjal, dan ini adalah sesuatu yang tidak ingin Anda alami.

Untuk menikmati manfaat daun talas tanpa risiko, pastikan untuk selalu memasaknya hingga lunak. Merebus daun talas selama 30 menit atau memanggangnya selama 60 menit dapat membantu menghilangkan racun oksalat. Alternatifnya, merendam daun talas dalam air dan diamkan semalam juga dapat mengurangi kadar oksalat.

Meskipun perlu diperhatikan cara pengolahan yang benar untuk menghindari risiko, manfaatnya yang melimpah membuatnya patut dipertimbangkan sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehat. Demikianlah ulasan tentang manfaat daun talas untuk kesehatan, semoga informasi ini dapat bermanfaat yaa.

Referensi

  1. Chauhan, V. B. S., Mallick, S. N., Mohapatra, P., Pati, K., Arutselvan, R., Nedunchezhiyan, M., & Verma, A. K. (2023). Taro (Colocasia esculenta (L.) Schoff.) for Nutritional Security and Health Benefits. Horticulture for Nutrition and Income Security, 1-11.
  2. Mitharwal, S., Kumar, A., Chauhan, K., & Taneja, N. K. (2022). Nutritional, phytochemical composition and potential health benefits of taro (Colocasia esculenta L.) leaves: A review. Food Chemistry383, 132406.
  3. Jacob Kizhakedathil, M. P., Suvarna, S., Belur, P. D., Wongsagonsup, R., Agoo, E. M. G., & Janairo, J. I. B. (2021). Optimization of oxalate-free starch production from Taro flour by oxalate oxidase assisted process. Preparative Biochemistry & Biotechnology51(2), 105-111.
  4. Singla, D., Singh, A., Dhull, S. B., Kumar, P., Malik, T., & Kumar, P. (2020). Taro starch: Isolation, morphology, modification and novel applications concern-A review. International Journal of Biological Macromolecules163, 1283-1290.
  5. Kumar, K., & Belur, P. D. (2018). A novel enzymatic process to produce oxalate depleted starch from taro. Starch‐Stärke70(11-12), 1700352.
  6. Temesgen, M., & Retta, N. (2015). Nutritional potential, health and food security benefits of taro Colocasia esculenta (L.): A review. Food Science and Quality Management36(0), 23-30.
  7. Matthews, P. J. (2010). An introduction to the history of taro as a food. The Global Diversity of Taro6.
  8. Savage, G. P., & Dubois, M. (2006). The effect of soaking and cooking on the oxalate content of taro leaves. International journal of food sciences and nutrition57(5-6), 376-381.