lembaga sosial
Sosiologi

Lembaga Sosial: Pengertian, Fungsi, Ciri, Sifat, dan Jenis

Lembaga sosial – Dalam perspektif sosiologis, lembaga dijelaskan sebagai suatu elemen yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Lembaga sosial terdiri dari kumpulan norma-norma yang terorganisir berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. Menurut jurnal The Origins of Social Institutions (2011) karya Johannes Urpalainen, lembaga sosial merupakan sistem norma yang digunakan untuk mencapai tujuan.

Tetapi, apa sebenarnya Pengertian dari lembaga sosial? Apa saja Fungsi, ciri-ciri, dan jenisnya? Artikel ini akan membahas secara singkat. Bacalah artikel ini hingga selesai ya!

Pengertian Lembaga Sosial

Pengertian Lembaga Sosial secara umum adalah sebuah organisasi yang terdiri dari masyarakat yang berkumpul menjadi satu karena memiliki kesamaan visi dan misi, sering disebut sebagai lembaga kemasyarakatan. Selain visi dan misi, dalam Lembaga juga terdapat nilai-nilai, norma, adat, dan unsur kemasyarakatan yang dianut oleh anggota yang sama.

Dalam Lembaga tersebut, terdapat aturan yang disepakati bersama sehingga dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama. Setiap anggota yang bergabung dengan Lembaga akan terikat dengan peraturan yang telah dibuat dan harus dipatuhi. Selain aturan, biasanya terdapat tradisi tertentu yang hanya diketahui oleh para anggota di dalamnya.

Baca juga: Motif Ekonomi: Pengertian, Tujuan, Sifat dan Macamnya

Meskipun tradisi tersebut tidak tertulis, namun tetap dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kegiatan.

Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli

Berdasarkan para ahli, terdapat beberapa pengertian lembaga sosial, yaitu:

Paul Horton dan Chester L. Hunt

Lembaga sosial adalah sistem norma-norma sosial dan hubungan-hubungan yang menggabungkan nilai-nilai dan prosedur-prosedur tertentu untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Peter L. Berger

Lembaga sosial adalah suatu prosedur yang memaksa manusia melakukan tindakan tertentu melalui pola yang sesuai dengan keinginan masyarakat.

W. Hamilton

Lembaga sosial adalah cara hidup kelompok yang akan mendapatkan sanksi berbagai tingkat apabila dilanggar.

Koentjaraningrat

Lembaga sosial adalah sistem perilaku dan hubungan yang berfokus pada aktivitas untuk memenuhi kebutuhan khusus dalam kehidupan manusia.

Soerjono Soekanto

Lembaga sosial adalah kumpulan norma dari semua tingkat yang berkaitan dengan kebutuhan mendasar dalam kehidupan masyarakat.

Fungsi Lembaga Sosial

Lembaga sosial memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Memberikan pedoman bagi masyarakat tentang tata cara bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, terutama yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
  • Menjaga keutuhan dan kesatuan masyarakat yang bersangkutan, Lembaga bertugas untuk mengumpulkan dan menyatukan anggotanya agar terjadi integrasi sosial dalam masyarakat. Integrasi sosial ini adalah kesepakatan yang disepakati oleh kelompok-kelompok yang berbeda dalam masyarakat.
  • Memberikan pedoman kepada masyarakat tentang tata cara mengadakan pengendalian sosial untuk mengontrol perilaku masyarakat.

Ciri Lembaga Sosial

Lembaga sosial memiliki beberapa ciri-ciri yang perlu diketahui agar dapat mengenali dan membedakan setiap tipe atau jenis lembaga yang akan dijelaskan nantinya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari lembaga sosial.

  • Memiliki keberlangsungan yang relatif lama karena berisi sekumpulan norma yang harus dipertahankan oleh anggotanya, seperti kehidupan dan hubungan dalam keluarga.
  • Umumnya memiliki satu atau lebih tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh anggota, seperti lembaga pendidikan yang bertujuan untuk memberikan nilai, norma, dan ilmu pengetahuan pada generasi berikutnya.
  • Memiliki sejumlah perangkat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, seperti bendera, lambang pada lembaga politik, dan uang sebagai alat tukar pada lembaga ekonomi.
  • Merupakan organisasi yang terstruktur dan relatif tetap.
  • Norma yang ada di dalam diambil melalui proses panjang hingga diakui oleh masyarakat setempat.
  • Memiliki sanksi atau hukuman yang mengikat terhadap perilaku dan tingkah laku anggotanya.
  • Memiliki aturan tertulis maupun tidak tertulis untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya.
  • Memiliki alat pelengkap berupa simbol atau lambang yang dapat mewakili lembaga tersebut dan tujuan yang ingin dicapai.

Syarat Terbentuknya Lembaga Sosial

Untuk terbentuknya suatu lembaga sosial, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi, yaitu:

  • Sebagian besar anggota masyarakat atau anggota dari suatu sistem sosial harus menerima status lembaga tersebut.
  • Norma yang terbentuk harus dipahami dan diterima oleh seluruh warga dalam sistem sosial yang bersangkutan.
  • Norma yang terbentuk harus memiliki sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat.

Sifat Lembaga Sosial

Ada beberapa sifat-sifat dari lembaga sosial, yaitu:

  • Berfungsi sebagai suatu unit dalam sistem kebudayaan sebagai satu kesatuan.
  • Memiliki tujuan yang jelas.
  • Bersifat kokoh.
  • Cenderung menggunakan hasil kebudayaan material dalam menjalankan fungsinya.
  • Sifat karakteristiknya merupakan lambang bagi lembaga tersebut.
  • Umumnya, lembaga memiliki tradisi baik secara tertulis maupun lisan.

Jenis Lembaga Sosial

Lembaga sosial dapat dibagi menjadi 8 jenis berdasarkan fungsinya masing-masing. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga adalah lembaga sosial yang terkecil dan terbentuk dari hubungan pernikahan dan darah antar individu. Meskipun terkecil, lembaga keluarga memiliki peran besar dalam kehidupan bermasyarakat dan termasuk dalam lembaga primer.

Lembaga Pendidikan

Merupakan lembaga sosial primer yang diakui oleh masyarakat dan memiliki pengaruh besar pada kehidupan masyarakat, tempat terjadinya proses pendidikan yang bertujuan untuk memperbaiki perilaku individu.

Baca juga: 4 Macam Motif Ekonomi berikut Contohnya

Lembaga pendidikan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Pendidikan formal
  2. Pendidikan non-formal
  3. Pendidikan informal.

Lembaga Ekonomi

Sama seperti dua jenis lembaga sosial sebelumnya, lembaga ekonomi beraktivitas di bidang ekonomi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, lembaga ekonomi termasuk dalam lembaga sosial karena mengatur hubungan antar manusia dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Lembaga Agama

Mengatur kehidupan manusia dalam beragama, lembaga agama adalah sistem keyakinan dan praktik agama yang dilakukan oleh masyarakat yang meyakini keyakinan tersebut.

Baca juga: 3R: Reduce, Reuse, dan Recycle

Agama sangat penting dalam kehidupan manusia untuk mencapai keseimbangan antara dunia dan akhirat. Lembaga agama juga merupakan lembaga primer yang diakui dan dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Lembaga Politik

Memiliki aktivitas di kelompok masyarakat dengan pembentukan dan pembagian kekuasaannya yang ditentukan oleh masyarakat itu sendiri, lembaga politik dapat berupa pemerintahan yang memiliki peran sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban serta melayani dan melindungi masyarakat.

Lembaga Budaya

Berperan dalam pengembangan budaya, seni, lingkungan, ilmu pengetahuan, dan pendidikan dalam masyarakat di suatu daerah atau negara.

Baca juga: Tempat Download E-Book Dalam Bahasa Indonesia

Lembaga kebudayaan seperti lembaga swadaya masyarakat atau LSM, paguyuban, dan sanggar memiliki peran dalam melestarikan seni dan budaya di daerah atau negara tersebut.

Lembaga Kesehatan

Memberikan layanan kesehatan dasar dan berupaya menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh, baik secara fisik maupun mental. Konsep kesehatan yang dimaksud mencakup keadaan yang sejahtera secara psikologis, fisik, dan sosial, sehingga memungkinkan setiap orang untuk hidup secara produktif di bidang sosial dan ekonomi.

Lembaga Hukum

Merupakan salah satu lembaga yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan menjaga perdamaian dan keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat. Lembaga hukum sangat erat hubungannya dengan lembaga politik.

Baca juga: Inovasi Adalah: Pengertian, Ciri, dan Manfaat

Beberapa fungsi lembaga hukum antara lain sebagai berikut:

  • Mengatur tata tertib hubungan masyarakat
  • Mewujudkan keadilan sosial secara lahir dan batin
  • Menentukan alokasi wewenang secara terperinci
  • Menyelesaikan sengketa dalam masyarakat.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa lembaga sosial adalah suatu organ dalam kehidupan masyarakat yang terdiri dari sistem norma yang dibentuk dengan tujuan dan fungsi tertentu. Lembaga sosial ini memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan memastikan keteraturan dan keamanan dalam hubungan sosial. Beberapa contoh yang terkenal antara lain lembaga pendidikan, lembaga kesehatan, dan lembaga hukum. Melalui lembaga sosial, norma-norma dan nilai-nilai sosial dapat dipertahankan dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi

  1. Macionis, J. J., & Plummer, K. (2018). Sociology: A Global Introduction. Pearson Education Limited.
  2. Van Krieken, R., Habibis, D., Smith, P., Hutchins, B., Martin, G., & Maton, K. (2018). Sociology. Pearson Australia.
  3. Giddens, A., Duneier, M., Appelbaum, R. P., & Carr, D. (2017). Introduction to sociology. WW Norton & Company.
  4. Urpalainen, J. (2011). The origins of social institutions. Journal of Institutional Economics, 7(4), 465-486.
  5. Parsons, T. (1951). The social system. Free Press.
Bambang Niko Pasla

A seasoned writer in the fields of industry, business, and technology. Enjoys sports and traveling activities.