Dampak Negatif IPTEK Terhadap Manusia

Dampak negatif iptek – Hingga saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan telah membawa masyarakat ke era baru yang memanfaatkan alat-alat hasil dari teknologi. Penggunaan tenaga manusia yang semakin kecil volume-nya seringkali menyebabkan kehilangan pekerjaan karena telah digantikan oleh peralatan atau mesin.

Sebagai sarana komunikasi dan penyampaian informasi, komputer digunakan untuk terhubung dengan internet, di mana orang dapat mencari berbagai informasi dan berkomunikasi. Aplikasi teknologi informasi ini memberikan peran penting dalam mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kehidupan pribadi, seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan spiritual.

Namun, selain memberikan manfaat, peralatan teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki dampak negatif bagi penggunanya. Dampak negatif ini muncul sebagai akibat dari penggunaan yang salah atau tidak bertanggung jawab oleh pengguna.

Dampak Negatif Iptek Terhadap Manusia

Berikut dampak negatif iptek terhadap manusia

Naiknya Kriminalitas dan Kenakalan Remaja

Kenaikan angka kenakalan remaja dan kriminalitas semakin meresahkan masyarakat. Meskipun perkembangan iptek memberikan dampak positif yang besar, namun juga memiliki sisi negatif yang berbahaya.

Baca juga: Dampak Positif dan Negatif IPTEK di Berbagai Bidang

Dalam beberapa kasus, pengaruh media massa seperti internet dan televisi terkadang menampilkan tayangan kekerasan yang memicu peningkatan angka kriminalitas. Hal ini menjadi keprihatinan bagi masyarakat.

Kesenjangan Sosial

Perkembangan iptek dapat membawa kemajuan dalam industri dan menciptakan banyak lapangan kerja. Namun, dampak tersebut juga dapat memicu terjadinya kesenjangan sosial di masyarakat. Seiring dengan kemunculan kelompok masyarakat yang menjadi pemilik modal dan konglomerat, juga ada kelompok masyarakat yang kurang memiliki keterampilan dalam menguasai teknologi.

Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan antara kelompok yang mampu mengakses teknologi dan kelompok yang tidak mampu mengakses teknologi semakin membesar, yang pada akhirnya menciptakan kesenjangan antara orang kaya dan miskin.

Baca juga: Tips Menghindari Mabuk Perjalanan saat Naik Mobil Ber-AC

Orang yang kurang mampu memanfaatkan teknologi akan kesulitan dalam mencari pekerjaan dan meningkatkan keterampilan mereka, sementara orang kaya memiliki akses dan sumber daya untuk memanfaatkan teknologi untuk memperluas bisnis mereka dan meningkatkan kemampuan mereka.

Hal ini menyebabkan kesenjangan sosial semakin besar, dengan orang kaya menjadi semakin kaya dan orang miskin semakin miskin.

Menurunkan Kualitas Lingkungan Alam

Penerapan iptek yang tidak bijaksana dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan alam bahkan kerusakan yang parah. Dampak negatif iptek terhadap lingkungan alam meliputi:

  • Pencemaran lingkungan akibat limbah dan bahan berbahaya yang dihasilkan oleh teknologi industri dan pertanian.
  • Meningkatnya kadar gas CO2 dan peningkatan suhu bumi yang disebabkan oleh emisi dari kendaraan dan industri, serta pola hidup konsumtif manusia yang berlebihan.
  • Adanya hujan asam yang merusak lingkungan, terutama tanaman dan air.
  • Bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan yang disebabkan oleh perubahan iklim yang tidak terkendali.
  • Kerusakan lapisan ozon yang melindungi bumi dari radiasi berbahaya dari matahari, yang disebabkan oleh penggunaan bahan kimia berbahaya dalam industri dan konsumsi manusia.

Merusak Tatanan Sosial

Penemuan teknologi yang beragam menghasilkan perubahan yang begitu cepat dalam tatanan masyarakat, termasuk dalam hal cara orang bekerja, tata nilai masyarakat, dan gaya hidup. Perkembangan teknologi membuka fase industrialisasi, di mana mayoritas masyarakat cenderung mencari keuntungan dan memperkecil biaya untuk mencapai kesejahteraan hidup.

Baca juga: Limbah Anorganik: Pengertian, Jenis, Ciri, dan Dampak

Masyarakat semakin tergantung pada teknologi, dan ketergantungan ini dapat memperburuk ikatan sosial antara sesama manusia. Nilai-nilai seperti gotong royong dan kerja sama antarmasyarakat mulai hilang, dan tata nilai budaya yang lebih individualistik dan materialistik muncul sebagai hasil dari pengaruh teknologi ini.

Merusak Kesehatan

Terlalu sering menggunakan teknologi, seperti ponsel atau komputer, dapat mengakibatkan kelelahan mata, sakit kepala, gangguan tidur, dan postur tubuh yang buruk.

Menyebabkan Ketergantungan

Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan, seperti kecanduan game atau media sosial, yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan sosial.

Mengancam Privasi

Penggunaan teknologi dapat mengancam privasi dan keamanan data, seperti identitas dan informasi pribadi, yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

Dalam menghadapi dampak negatif iptek, diperlukan kesadaran dan kewaspadaan dari seluruh masyarakat dalam penggunaan iptek. Pemerintah juga perlu mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak negatif iptek, seperti melalui regulasi dan program sosial. Dengan demikian, perkembangan iptek dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi manusia dan lingkungan secara keseluruhan.

Referensi

  1. Naisbitt, J., & Philips, P. (1983). Megatrends: Ten New Directions Transforming Our Lives. New York: Warner Books.
  2. Roszak, T. (1986). The Cult of Information: A Neo-Luddite Treatise on High Tech, Artificial Intelligence, and the True Art of Thinking. Berkeley, CA: University of California Press.
  3. Castells, M. (1996). The Rise of the Network Society. Oxford, UK: Blackwell Publishers.
  4. Turkle, S. (2011). Alone Together: Why We Expect More from Technology and Less from Each Other. New York: Basic Books.
  5. Lanier, J. (2010). You Are Not a Gadget: A Manifesto. New York: Knopf.
  6. Postman, N. (1992). Technopoly: The Surrender of Culture to Technology. New York: Vintage Books.
  7. Winner, L. (1986). The Whale and the Reactor: A Search for Li