Cara menghilangkan jerawat – Siapa yang tidak ingin memiliki kulit yang sehat dan bebas jerawat? Jerawat bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu, baik bagi pria maupun wanita. Ketika jerawat muncul di wajah, kita sering kali merasa kurang percaya diri dan cenderung mencari cara untuk menghilangkannya dengan cepat.
Namun, banyak dari produk perawatan kulit yang dijual di pasaran mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi dan efek samping lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menghilangkan jerawat secara alami dan efektif. Dalam artikel ini, kami akan membagikan tips ampuh tentang cara menghilangkan jerawat secara efektif dengan menggunakan bahan alami yang tersedia di sekitar kita.
Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami dan Efektif
Berikut ini penjelasan tips cara menghilangkan jerawat secara alami dan efektif.
Jaga Kebersihan Kulit
Untuk membersihkan wajah, gunakan air hangat dan cuci wajah dengan lembut menggunakan tanganmu dengan gerakan memutar. Hindari menggunakan scrub karena dapat membuat kulit yang berjerawat menjadi lebih sensitif, karena butiran scrub dapat menyebabkan iritasi.
Setelah mencuci wajah, keringkan dengan lembut menggunakan handuk yang bersih dengan menepuk-nepuknya. Sebagai tips tambahan, pastikan untuk menggunakan sabun cuci muka yang memiliki pH yang sama atau mirip dengan pH kulitmu, yaitu sekitar pH 5. Mengapa pH penting? Hal ini karena pH yang seimbang mendukung pertumbuhan bakteri baik yang diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit.
Jika pH terlalu rendah (asam) atau terlalu tinggi (basa), kulit dapat terkejut dan menjadi sensitif, menyebabkan iritasi, serta berpotensi memicu pertumbuhan lebih banyak jerawat.
Baca juga: Cara Memutihkan Wajah: Rahasia Kulit Cerah
Perhatikan Pola Makan
Penting bagi semua orang untuk mengonsumsi makanan yang sehat, baik saat mengalami masalah jerawat maupun tidak. Jika kamu sedang menghadapi masalah jerawat, perlu untuk mengevaluasi pola makanmu. Apakah makanan yang kamu konsumsi mengandung banyak lemak, gula, atau keduanya? Lemak dan gula merupakan musuh terbesar bagi kulit yang berjerawat.
Selain itu, susu dan produk susu lainnya seperti mentega dan keju juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya jerawat. Pastikan kamu mengonsumsi cukup buah dan sayur untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam makananmu. Pilihlah makanan yang mengandung vitamin dan nutrisi penting seperti omega 3 dan vitamin C, karena ini dapat membantu menghilangkan jerawat dan mencegah jerawat kembali muncul.
Gunakan Bahan Alami
Bahan alami sering kali menjadi pilihan terbaik untuk mengatasi jerawat. Beberapa bahan alami yang dapat Anda gunakan antara lain:
Lidah Buaya
Gel lidah buaya mengandung polifenol yang memiliki efek menghilangkan jerawat pada kulit. Dengan penggunaan rutin, bahan alami ini dapat membantu mengatasi jerawat secara keseluruhan. Caranya adalah dengan menggunakan masker dari gel lidah buaya, mengaplikasikannya ke wajah, dan biarkan selama sekitar 30 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih.
Madu
Madu telah dikenal luas akan khasiat baiknya. Bahan alami ini ternyata dapat digunakan sebagai solusi alami untuk menghilangkan jerawat. Caranya sangat sederhana, yaitu dengan mengoleskan madu pada wajah dan biarkan selama 15 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih.
Oleskan Witch Hazel
Witch hazel, juga dikenal dengan nama latinnya Hamamelis virginiana, adalah sebuah tanaman yang mengandung tanin. Tanin tersebut memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang kuat. Oleh karena itu, witch hazel sering digunakan dalam pengobatan berbagai masalah kulit seperti ketombe, eksim, varises, luka bakar, memar, gigitan serangga, dan jerawat. Meskipun belum ada penelitian yang secara khusus membahas kemampuan witch hazel dalam mengobati jerawat, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan witch hazel pada kulit dapat melawan bakteri, mengurangi peradangan, dan membantu proses penyembuhan.
Berikut adalah cara menghilangkan jerawat dengan menggunakan witch hazel:
- Campurkan 1 sendok makan kulit witch hazel dengan 1 gelas air dalam wadah kecil.
- Rendam witch hazel selama 30 menit, kemudian didihkan selama 10 menit.
- Diamkan air rebusan witch hazel selama 10 menit, lalu saring dan simpan cairan dalam wadah tertutup.
- Gunakan bola kapas untuk mengoleskan cairan tersebut ke kulit yang ingin dibersihkan.
- Lakukan langkah ini 1-2 kali sehari atau sesuai kebutuhan.
Perlu diperhatikan bahwa witch hazel yang sudah dijual dalam bentuk produk komersial mungkin tidak mengandung tanin, karena komponen tersebut sering hilang dalam proses distilasi. Meskipun witch hazel sering digunakan dalam produk kecantikan, sebaiknya perhatikan kandungan dan proses pembuatannya sebelum menggunakannya.
Minyak Tea Tree
Minyak pohon teh, juga dikenal sebagai tea tree oil, merupakan minyak esensial yang diekstraksi dari daun pohon teh (Melaleuca). Tea tree oil telah lama diakui karena kemampuannya melawan bakteri dan meredakan peradangan kulit. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan tea tree oil dengan konsentrasi 5 persen secara efektif dapat mengurangi jerawat.
Meskipun tea tree oil 5 persen tidak bekerja dengan cepat seperti benzoil peroksida 5 persen, penggunaannya secara konsisten selama tiga bulan telah terbukti dapat signifikan mengurangi jerawat. Selain itu, tea tree oil juga memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan benzoil peroksida, yang dapat menyebabkan kekeringan, iritasi, dan sensasi terbakar pada kulit.
Baca juga: Cara Mengusir Kutu Beras: Solusi Mengatasi Hama
Putih Telur
Putih telur mengandung enzim lysozyme yang memiliki efek yang efektif dalam menghilangkan jerawat. Caranya adalah dengan memisahkan putih telur dari kuningnya, lalu mencampurkannya dengan air perasan lemon. Aplikasikan campuran tersebut sebagai masker pada wajah, dan biarkan selama 15 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih.
Mentimun
Mentimun mengandung tinggi antioksidan, vitamin, dan asam amino yang bermanfaat. Kandungan-kandungan ini dapat digunakan secara alami untuk menghilangkan jerawat. Caranya adalah dengan mengaplikasikan masker mentimun pada wajah selama 15 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih.
Cuka Apel
Cuka apel memiliki kandungan antiseptik alami yang efektif dalam membunuh bakteri penyebab jerawat. Caranya adalah dengan mengaplikasikan cuka apel pada wajah menggunakan kapas, kemudian biarkan selama lima menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih.
Bawang Putih
Bawang putih memiliki khasiat yang sangat baik dalam melawan jerawat karena kandungan antioksidannya yang tinggi, serta sifatnya yang anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-virus. Terdapat dua cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat dengan bawang putih.
- Pertama, konsumsilah bawang putih secara rutin untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan, serta membersihkan darah yang dapat membantu mengatasi jerawat.
- Kedua, untuk hasil yang lebih cepat, ambillah satu siung bawang putih yang telah dikupas, lalu gosokkan pada area yang bermasalah beberapa kali sehari.
Alpukat
Alpukat mengandung vitamin E yang memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan pada kulit yang berjerawat. Caranya cukup sederhana, yaitu dengan menghaluskan alpukat dan mengaplikasikannya sebagai masker pada wajah. Jika diinginkan, kamu juga dapat mencampurkannya dengan madu. Biarkan masker alpukat ini selama setengah jam, kemudian bilas wajah dengan air bersih setelahnya.
Baca juga: Cara Menebalkan Rambut yang Tipis dengan Mudah
Tomat
Tomat mengandung vitamin A dan vitamin C yang memiliki efek alami dalam menghilangkan jerawat. Caranya sangat mudah, yaitu dengan mengoleskan potongan tomat secara merata pada wajah, lalu biarkan selama setengah jam. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih.
Teh Hijau
Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, dan mengonsumsinya dapat memberikan manfaat kesehatan yang baik. Meskipun belum ada penelitian yang secara khusus mengungkap manfaat minum teh hijau untuk jerawat, penggunaannya secara topikal pada kulit telah terbukti membantu. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kandungan flavonoid dan tanin dalam teh hijau yang memiliki sifat melawan bakteri dan mengurangi peradangan, dua faktor utama yang berperan dalam munculnya jerawat.
Antioksidan utama dalam teh hijau, yaitu epigallocatechin-3-gallate (EGCG), telah terbukti dapat mengurangi produksi sebum, melawan peradangan, dan menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes pada individu dengan kulit yang rentan terhadap jerawat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak teh hijau dengan konsentrasi 2-3 persen secara signifikan mengurangi produksi sebum dan jerawat pada individu yang mengalami masalah jerawat.
Meskipun manfaat teh hijau dalam perawatan jerawat telah diungkapkan, perlu diingat bahwa efektivitasnya dapat bervariasi pada setiap individu. Selain itu, penggunaan teh hijau secara topikal juga dapat menyebabkan iritasi pada beberapa orang yang memiliki kulit sensitif. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan tes kecil terlebih dahulu pada area kecil kulit sebelum mengaplikasikan teh hijau secara luas pada wajah.
Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik dan olahraga memiliki manfaat besar dalam mengatasi jerawat. Saat kita berolahraga, sirkulasi darah yang sehat meningkat, dan ini berkontribusi pada kesehatan sel-sel kulit. Dengan meningkatnya aliran darah, sel-sel kulit mendapatkan nutrisi yang cukup untuk memperbaiki diri dan melawan jerawat. Selain itu, olahraga juga membantu mengatur hormon dalam tubuh. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan, yang merupakan faktor penyebab timbulnya jerawat. Jadi, melalui olahraga, kita dapat menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi risiko jerawat.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, disarankan agar orang dewasa yang sehat berolahraga selama 30 menit 3-5 kali per minggu. Ada berbagai jenis olahraga yang bisa dipilih, seperti berjalan, hiking, berlari, atau melakukan latihan angkat beban. Pilihlah aktivitas yang sesuai dengan preferensi dan kemampuan Anda. Jadi, dengan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat, Anda dapat membantu mencegah dan mengatasi jerawat secara efektif.
Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok Parah
Kendalikan Stres
Hormon yang dilepaskan selama masa stres dapat meningkatkan produksi sebum dan peradangan kulit, yang menyebabkan jerawat menjadi lebih parah. Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara stres dan tingkat keparahan jerawat. Selain itu, stres juga dapat memperlambat proses penyembuhan luka, termasuk lesi jerawat. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi stres dalam upaya mengatasi jerawat.
Beberapa metode perawatan relaksasi dan pengurangan stres telah terbukti membantu memperbaiki kondisi jerawat, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengurangi stres:
Tidur cukup
Pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Tidur yang baik membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesehatan kulit.
Lakukan aktivitas fisik
Terlibat dalam aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau berenang dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Latihan yoga
Yoga adalah bentuk olahraga yang melibatkan gerakan tubuh, pernapasan, dan meditasi. Ini dapat membantu menenangkan pikiran, meredakan stres, dan meningkatkan kualitas kulit.
Ambil napas dalam-dalam
Ketika merasa stres, luangkan waktu sejenak untuk mengambil napas dalam-dalam. Teknik pernapasan yang dalam dan teratur dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres.
Berkonsultasi dengan ahli
Jika stres terus-menerus mengganggu kesejahteraan Anda, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang terlatih. Mereka dapat memberikan saran dan strategi yang tepat dalam mengelola stres.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, usahakan untuk mengurangi stres sebanyak mungkin dan mengadopsi praktik perawatan diri yang membantu menjaga keseimbangan emosional. Dengan demikian, Anda dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kondisi jerawat dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Baca juga: Cara Menghilangkan Kantung Mata
Cukupi Kebutuhan Air
Kurangnya asupan air dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat kulit kering. Minumlah setidaknya 8 gelas air putih setiap hari untuk menjaga kelembapan kulit Anda dan membantu menghilangkan jerawat. Air juga membantu membersihkan racun dalam tubuh Anda.
Jauhkan Tangan dari Wajah
Terlepas dari kesederhanaannya, menghindari menyentuh wajah, terutama jerawat, adalah suatu hal yang sulit dilakukan. Seringkali, kita tidak sabar untuk menghilangkan jerawat dan cenderung memegangnya dengan tangan.
Namun, perlu diketahui bahwa menyentuh jerawat dengan tangan dapat memperburuk kondisinya. Tindakan ini dapat menyebabkan peradangan jerawat menjadi lebih parah dan berpotensi meninggalkan bekas jerawat yang lebih mencolok.
Tangan kita adalah sarang bagi berbagai jenis bakteri, dan ketika kita menyentuh jerawat, bakteri-bakteri ini dapat ditransfer ke permukaan kulit yang sedang meradang. Hal ini dapat menyebabkan jerawat menjadi lebih merah, iritasi, dan bahkan memperparah infeksi. Oleh karena itu, penting untuk menghentikan kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.
Sebagai gantinya, kita bisa menggunakan tisu atau kapas steril jika perlu menyentuh atau membersihkan area sekitar jerawat. Selain itu, menjaga kebersihan wajah dengan rutin mencuci tangan sebelum menyentuh wajah juga merupakan tindakan yang penting.
Menghindari sentuhan berlebihan pada jerawat akan membantu mencegah peradangan lebih lanjut dan mempercepat proses penyembuhan. Ingatlah bahwa kesabaran dan perawatan yang tepat adalah kunci untuk menghilangkan jerawat secara efektif. Jadi, berhentilah menyentuh wajahmu dengan tangan yang kotor, dan perhatikan perubahan positif pada kulitmu.
Kompres Menggunakan Air Es
Salah satu cara alami dan sederhana yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi jerawat adalah dengan menggunakan kompres es batu. Es batu memiliki efek menenangkan dan mampu meredakan peradangan pada kulit.
Tidak hanya itu, es batu juga memiliki kemampuan untuk mengurangi produksi minyak berlebih dan membersihkan kotoran yang menjadi penyebab jerawat. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu membungkus beberapa potongan es batu dengan kain bersih, kemudian oleskan dan diamkan pada area wajah yang memiliki jerawat selama beberapa detik.
Fokuskan kompres es batu pada bagian jerawat yang terlihat kemerahan atau bengkak. Metode ini juga sangat efektif dalam mengatasi jerawat yang berukuran besar, yang sering disebut sebagai jerawat batu. Pastikan bahwa kain yang digunakan bersih dan es batu terbuat dari air steril untuk menjaga kebersihan dan keamanan kulit.
Dengan melakukan kompres es batu secara teratur, kamu dapat mengurangi peradangan pada jerawat dan membantu mempercepat proses penyembuhan. Namun, perlu diingat bahwa efeknya mungkin bervariasi untuk setiap individu. Jika ada reaksi yang tidak diinginkan atau jika jerawat tidak membaik setelah penggunaan metode ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli perawatan kulit atau dokter.
Baca juga: Makanan untuk Diet: Daftar Makanan, Manfaat, dan Tips
Kesimpulan
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menghilangkan jerawat secara alami dan efektif. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, jadi perlu waktu untuk menemukan metode yang paling cocok untuk Anda. Tetap sabar dan jaga kebersihan kulit Anda, dan jerawat akan hilang seiring berjalannya waktu. Semoga berhasil!
Referensi
- Del Rosso, J. Q. (2013). The role of skin care as an integral component in the management of acne vulgaris: part 1: the importance of cleanser and moisturizer ingredients, design, and product selection. The Journal of clinical and aesthetic dermatology, 6(12), 19–27.
- Kurokawa, I., Danby, F. W., Ju, Q., Wang, X., Xiang, L. F., Xia, L., … & Zouboulis, C. C. (2009). New developments in our understanding of acne pathogenesis and treatment. Experimental dermatology, 18(10), 821-832.
- Draelos, Z. D., & Dover, J. S. (2010). A clinical evaluation of acne treatment efficacy in women using a novel foam vehicle. Journal of cosmetic dermatology, 9(1), 19-22.
- Leyden, J. J., Del Rosso, J. Q., & Baum, E. W. (2011). The use of isotretinoin in the treatment of acne vulgaris: clinical considerations and future directions. Journal of drugs in dermatology: JDD, 10(6), 644-648.
- Bowe, W. P., & Logan, A. C. (2011). Clinical implications of lipid peroxidation in acne vulgaris: old wine in new bottles. Lipids in health and disease, 10(1), 118.