9 Cara Membuat Password yang Aman dan Mudah Diingat

Cara membuat password

Cara membuat password – Di zaman yang didominasi oleh teknologi digital, sudah menjadi norma umum bagi masyarakat memiliki beragam akun digital. Ini termasuk akun media sosial, surel, dan bahkan akun bank. Setiap akun ini memerlukan perlindungan melalui kata sandi yang kuat namun juga mudah diingat, agar tidak mudah dijebol oleh pihak tak berwenang.

Namun, karena banyaknya akun digital yang dimiliki, seringkali pengguna tergoda untuk menggunakan kata sandi yang mudah ditebak dan sering kali sama untuk beberapa akun. Alasan di balik ini adalah agar kata sandi tetap mudah diingat. Namun, tindakan ini pada kenyataannya membuka celah bagi peretas untuk dengan mudah mengakses akun-akun digital tersebut.

Sebenarnya terdapat metode sederhana untuk menciptakan kata sandi yang kuat namun tetap mudah diingat. Di bawah ini adalah cara membuat password untuk menciptakan kata sandi yang kuat, mudah diingat, dan aman.

Mengapa Membutuhkan Passoword yang Kuat?

Dalam konteks ini, Anda mungkin merasa ingin mengetahui alasan mengapa diperlukan kata sandi yang tangguh? Nyatanya, walaupun kebanyakan situs web telah memiliki langkah-langkah keamanan, risiko selalu ada bahwa individu dengan niat buruk mungkin mencoba mengakses atau mengambil informasi Anda secara tidak sah. Tindakan ini umumnya disebut sebagai peretasan (hacking). Kata sandi yang kuat merupakan salah satu metode untuk menjaga akun dan data pribadi Anda terlindungi dari upaya peretas.

Baca juga: 7 Cara Download Video di FB Via Situs dan Aplikasi

Cara Membuat Password yang Aman dan Mudah Diingat

Melangsir dari situs dewaweb, berikut ini adalah penjelasan cara membuat password yang kuat dan mudah diingat

Hindari Penggunaan Kata Sandi yang Mudah Ditebak

Salah satu kesalahan umum yang kerap dilakukan adalah menggunakan kata sandi yang sederhana seperti “12345678,” “qwerty,” atau yang mudah ditebak seperti tanggal lahir. Jika Anda menggunakan jenis kata sandi semacam ini, sebaiknya segera lakukan perubahan.

Mungkin Anda tidak menyadari bahwa banyak informasi berharga yang dapat ditemukan di akun media sosial Anda, seperti di Facebook atau Twitter. Oleh karena itu, hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak hanya dengan mengandalkan informasi yang terlihat di akun media sosial Anda.

Mematuhi Kriteria Pembuatan Kata Sandi yang Kuat

Microsoft merekomendasikan beberapa kriteria untuk membuat kata sandi yang kuat demi menjaga keamanan akun. Berikut adalah saran-saran dari Microsoft tentang cara membuat kata sandi:

  • Gunakan huruf besar (A-Z).
  • Gunakan huruf kecil (a-z).
  • Sertakan angka (0-9).
  • Sertakan simbol atau tanda baca (<>/!@#+()%~^&=…). Contoh kata sandi yang kuat mungkin seperti berikut:
  • B3ru@ng_m4dU
  • h@riM4u-Put1h#
  • D3m0n~5LAyeR+

Menghasilkan kata sandi semacam ini akan membuat tugas peretas atau perangkat lunak peretasan menjadi sulit. Jangan lupa juga untuk menggunakan alat manajemen kata sandi agar Anda bisa dengan mudah mengelola dan mengingat kata sandi untuk setiap akun.

Gunakan Password Manager

Melalui penggunaan aplikasi pengelola kata sandi, individu dapat dengan mudah mencatat dan menyimpan semua kata sandi untuk akun-akun digitalnya. Dengan cara membuat password ini, mereka dapat memiliki kata sandi yang tangguh untuk setiap akun tanpa harus mengingat seluruh kombinasi kata sandi yang berbeda.

Namun, perlu dicatat bahwa untuk memastikan keamanan seluruh kata sandi yang disimpan dalam aplikasi pengelola kata sandi, penting bagi pengguna untuk memastikan bahwa kata sandi yang melindungi aplikasi pengelola kata sandi itu sendiri juga memiliki kekuatan yang memadai.

Pada saat ini, telah banyak tersedia aplikasi pengelola kata sandi yang gratis atau dengan opsi langganan yang terjangkau, yang dapat diakses baik melalui perangkat Android maupun iOS.

Baca juga: Canvassing: Pengertian, Tujuan, Kelebihan dan Kekurangannya

Penggunaan Kata Sandi yang Berbeda untuk Setiap Akun

Merupakan keharusan untuk menjaga keamanan akun dan data di dalamnya dengan kata sandi yang kuat. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan kata sandi yang berbeda pada setiap akun yang Anda miliki adalah suatu kebutuhan. Mengapa hal ini sangat diperlukan?

Apabila Anda menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun, skenario terburuk yang mungkin terjadi adalah semua akun tersebut dapat diakses oleh peretas ketika salah satu kata sandi terbongkar. Konsekuensinya sangat serius karena informasi pribadi dapat dicuri dan dimanfaatkan dengan merugikan.

Untuk alasan ini, bijaksanalah untuk menggunakan kata sandi yang berbeda untuk berbagai akun daring seperti di Facebook, Instagram, email, akun bank, kartu kredit, dan lainnya.

Ubah Kata Sandi Secara Berkala

Mengganti kata sandi secara rutin dapat menghindari upaya pihak ketiga yang telah menguasai kata sandi lama. Selain itu, mengganti kata sandi secara berkala membantu menjaga keamanan akun dan membuatnya lebih sulit ditebak oleh peretas.

Selalu Perbarui Perangkat Lunak

Banyak serangan siber yang mengincar kerentanan perangkat lunak. Dengan memperbarui perangkat lunak ke versi terbaru, Anda akan mendapatkan perbaikan terhadap bug dan kerentanan, sehingga para peretas akan kesulitan meretas perangkat lunak tersebut.

Untuk meningkatkan keamanan, selalu pastikan bahwa perangkat lunak yang Anda gunakan selalu diperbarui ke versi terbaru. Anda bisa mengaktifkan fitur pembaruan otomatis agar pembaruan perangkat lunak berjalan secara otomatis.

Terapkan Kata Sandi pada Semua Perangkat

Penting untuk menerapkan kata sandi pada semua perangkat yang Anda miliki, termasuk smartphone, tablet, laptop, dan komputer. Hal ini membantu mencegah akses yang tidak sah dari pihak ketiga yang berusaha mencuri informasi penting dan rahasia.

Anda dapat mengaktifkan fitur layar kunci pada smartphone atau tablet. Sedangkan pada laptop dan komputer, pastikan untuk menggunakan kata sandi dan verifikasi dua langkah di lapisan keamanan utama.

Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Verifikasi dua langkah (Two Factor Authentication, 2FA) adalah fitur keamanan tambahan yang banyak digunakan pada layanan daring seperti media sosial, email, perbankan, dan lainnya.

Fitur ini memiliki peranan penting dalam menjaga keamanan akun. Dengan mengaktifkan 2FA, segala upaya pihak ketiga untuk mengakses akun Anda akan dihambat, meskipun mereka berhasil menguasai kata sandi. Artinya, akses akun akan mustahil tanpa kode verifikasi yang benar.

Ada beberapa cara untuk mengaktifkan fitur ini, seperti menggunakan aplikasi otentikasi seperti Google Authenticator, menerima kode verifikasi melalui SMS atau telepon, menggunakan kunci keamanan fisik, dan lainnya.

Menjaga dan Melindungi Kata Sandi

Langkah terakhir adalah menjaga dan melindungi kata sandi Anda. Jangan pernah memberikan informasi sensitif seperti nama pengguna dan kata sandi kepada siapa pun, juga jangan mencatatnya di tempat terbuka seperti dinding atau secarik kertas.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengingat banyak kata sandi, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan layanan pihak ketiga seperti 1Password atau LastPass. Dengan layanan ini, Anda hanya perlu mengingat satu kata sandi tunggal untuk mengakses semua kata sandi yang dikelola oleh layanan tersebut.

Baca juga: Manfaat Jambu Air untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya

Beberapa Kesalahan Password pada Umumnya

Umumnya, kebanyakan orang membuat kata sandi dengan memasukkan elemen-elemen seperti nama anggota keluarga, hobi, atau pola yang sederhana. Meskipun kata sandi semacam itu mudah diingat, namun kurang aman dari segi keamanan. Mari kita lihat beberapa kesalahan umum dalam membuat kata sandi dan bagaimana kita dapat memperbaikinya.

Contoh Kesalahan Password Pertama

Kata Sandi: brian12kate5

Individu: “Saya merasa yakin bahwa tak ada yang bisa menebak kata sandi saya! Ini adalah kombinasi dari nama dan usia anak-anak saya. Siapa lagi yang tahu selain saya?”

Permasalahan: Kata sandi ini terlalu bergantung pada informasi pribadi dan juga menggunakan kata-kata umum yang bisa ditemukan dalam kamus.

Solusi: Untuk menghasilkan kata sandi yang kuat, gunakan simbol, huruf kapital, dan susunan acak. Sebagai alternatif, Anda dapat menggabungkan judul film dan jenis makanan. Sebagai contoh, Anda bisa menggabungkan “Chewbacca” dan “pizza” menjadi “chEwbAccAp!ZZa”.

Contoh Kesalahan Password Kedua

Kata Sandi: w3St!

Individu: “Kata sandi saya sangat simpel! Ini mengambil beberapa huruf awal dari alamat rumah saya, ditambah dengan beberapa huruf dan simbol.”

Permasalahan: Kata sandi ini hanya terdiri dari lima karakter, sehingga terlalu pendek. Selain itu, kata sandi ini menggunakan sebagian dari alamat rumah yang bisa diakses oleh publik.

Solusi: Kata sandi yang kuat sebaiknya memiliki panjang minimal 10 karakter. Anda bisa mengganti nama jalan dengan nama jalan lainnya. Misalnya, “Pemberly Ave” bisa diubah menjadi “p3MberLY%Av”.

Contoh Kesalahan Password Ketiga

Kata Sandi: 123abccba321

Individu: “Kata sandi saya mengikuti pola sederhana, jadi mudah diingat dan dijari.”

Permasalahan: Meskipun pola semacam itu mudah diingat, namun juga mudah ditebak oleh pelaku yang berusaha meretas akun Anda.

Solusi: Ingatlah bahwa kata sandi acak jauh lebih aman daripada pola sederhana seperti di atas. Jika Anda kesulitan membuat kata sandi baru, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi pembuat kata sandi. Sebagai contoh: “#eV$pIg&qf”.

Contoh Kesalahan Password Keempat

Jika Anda menggunakan aplikasi pembuat kata sandi, Anda bisa menciptakan pola yang mudah diingat. Contoh: “H=jNp2#” bisa dihubungkan dengan pola “HARRY = jessica NORTH paris 2 #”. Pola ini mungkin tetap acak, namun dengan latihan, akan lebih mudah diingat.

Contoh Kesalahan Password Kelima

Kata Sandi: BrAveZ!2

Individu: “Saya menggunakan kata sandi yang sama untuk semua akun. Dengan cara ini, saya hanya perlu mengingat satu kata sandi!”

Permasalahan: Tidak ada yang salah dengan pendekatan atau kata sandi Anda, namun lebih baik jika Anda tidak menggunakan kata sandi yang sama di semua akun.

Solusi: Buatlah kata sandi yang unik untuk setiap akun Anda.

Contoh Kesalahan Password Keenam

Menggunakan Pengelola Kata Sandi (Manajer Kata Sandi) Anda bisa memanfaatkan aplikasi pengelola kata sandi untuk menyimpan kata sandi secara aman, daripada mencatatnya di tempat yang rawan hilang atau dicuri. Aplikasi semacam itu dapat mengingat dan mengisi kata sandi Anda di berbagai situs web, sehingga Anda tidak perlu mengingat semuanya. Contoh aplikasi pengelola kata sandi adalah LastPass, 1Password, dan pengelola kata sandi di Google Chrome.

Kata Sandi: m#P52s@ap$V

Individu: “Saya menggunakan aplikasi pembuat kata sandi untuk semua kata sandi saya. Meskipun sulit diingat, itu tidak masalah karena saya juga menggunakan aplikasi pengelola kata sandi.”

Contoh ini menunjukkan kata sandi yang kuat. Panjangnya dan kompleksitasnya menjadikannya sulit ditebak. Menggunakan lebih dari 10 karakter dengan kombinasi huruf besar-kecil, angka, dan simbol, serta tanpa kata-kata umum atau informasi pribadi. Meskipun sulit diingat tanpa aplikasi pengelola kata sandi, namun aplikasi ini sangat membantu dalam menciptakan dan mengelola kata sandi yang kuat.

Kesimpulan

Dalam era digital saat ini, penting bagi kita untuk memahami arti pentingnya kata sandi yang kuat. Meskipun banyak platform telah meningkatkan keamanan, ancaman peretasan masih tetap ada. Oleh karena itu, menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun digital sangatlah penting. Penggunaan aplikasi pengelola kata sandi membantu menjaga keamanan kata sandi kita, sambil memastikan bahwa kata sandi aplikasi itu sendiri juga kuat. Dengan langkah-langkah cara membuat password ini, kita dapat melindungi informasi pribadi kita dari potensi ancaman peretasan dan menjaga akun digital kita tetap aman.

Please follow and like us:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial