13 Cara menghilangkan Bau Ketiak
Menghilangkan bau ketiak – Mempunyai bau ketiak yang tidak sedap biasanya dapat menurunkan rasa percaya diri atau membuat seseorang merasa minder. Selain itu, bau ketiak juga dapat mengganggu orang-orang di sekitar kita. Terkadang, ada orang yang tidak menyadari bahwa dirinya mempunyai bau ketiak atau bau badan (BB). Umumnya, bau ketiak disebabkan oleh keringat yang bercampur dengan bakteri.
Ada beberapa faktor lain yang juga dapat menjadi penyebab bau ketiak, seperti pola makan dan kondisi medis tertentu, meskipun seseorang tidak berkeringat. Tidak perlu khawatir atau bingung lagi, karena terdapat cara-cara alami untuk menghilangkan bau ketiak. Artikel ini akan membahas penyebab dan cara-cara alami untuk menghilangkan bau ketiak.
Penyebab Bau Ketiak
Beberapa hal yang dapat menyebabkan bau ketiak tak sedap adalah sebagai berikut:
Keringat berlebihan
Keringat berlebihan sering menjadi penyebab bau ketiak yang umum terjadi pada banyak orang. Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas di luar ruangan pada saat cuaca panas, berolahraga, atau menderita hiperhidrosis. Jika keringat tidak dibersihkan dengan baik, maka akan memicu perkembangan bakteri penyebab bau ketiak. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu membersihkan diri setelah berkeringat.
Baca juga: Rukun Puasa dan Syarat Wajib Puasa Ramadhan
Masalah Kesehatan
Beberapa masalah kesehatan tertentu juga bisa menjadi penyebab bau ketiak yang tak sedap. Misalnya, infeksi bakteri atau jamur pada kulit ketiak, masalah hormon seperti hipertiroidisme, dan masalah ginjal yang mengakibatkan peningkatan kadar urea pada tubuh. Jika kamu mengalami bau ketiak yang tak kunjung hilang meskipun sudah melakukan perawatan yang benar, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Kebiasaan Merokok
Merokok bukan hanya berdampak buruk pada kesehatan paru-paru dan jantung, tetapi juga dapat memicu bau ketiak yang tak sedap. Zat-zat kimia dalam asap rokok dapat merusak kelenjar keringat dan menyebabkan keringat berlebihan. Selain itu, asap rokok juga dapat menempel pada pakaian dan rambut, sehingga meningkatkan risiko bau ketiak yang tak sedap.
Menggunakan pakaian yang ketat atau terbuat dari bahan tertentu
Tidak disarankan untuk menggunakan pakaian yang terlalu ketat karena dapat membuat gerakan menjadi terbatas dan memicu keringat berlebihan. Jika pakaian ketat membuat keringatmu jadi berlebihan, maka bau ketiak pun tak dapat dihindari lagi.
Disarankan untuk menggunakan pakaian yang longgar agar pori-pori kulit dapat bernapas dengan baik dan tidak mudah berkeringat. Selain itu, pemilihan bahan pakaian yang nyaman dan mudah menyerap keringat juga sangat penting.
Ketika cuaca panas, sebaiknya hindari penggunaan pakaian dari bahan fleece, wol, corduroy, dan flanel. Beberapa jenis bahan pakaian yang cocok untuk digunakan pada cuaca panas adalah katun, linen, dan sutra.
Genetika
Ternyata, faktor genetika juga bisa memengaruhi bau ketiak seseorang. Beberapa orang memiliki kelenjar keringat yang lebih aktif, sehingga rentan mengalami keringat berlebihan dan bau ketiak yang tak sedap. Jika kamu merasa sudah melakukan perawatan yang benar namun masih mengalami bau ketiak yang tak kunjung hilang, kemungkinan faktor genetika menjadi penyebabnya.
Baca juga: Tata Cara Sholat Tasbih dan Keutamaannya
Malas menjaga kebersihan ketiak
Jika seseorang mengabaikan kebersihan ketiak, maka risiko bau ketiak yang tidak sedap akan semakin besar. Beberapa kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan ketiak menjadi kotor dan berbau adalah malas mencukur bulu ketiak, tidak menggunakan deodoran, dan tidak mengeringkan ketiak dengan benar setelah mandi.
Hal tersebut akan membuat mikroorganisme mudah berkembang pada ketiak sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan cara yang tepat untuk menghilangkan bau ketiak yang tidak sedap agar ketiak kembali bersih dan bebas bau.
Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal pada tubuh juga bisa memicu bau ketiak yang tak sedap. Misalnya pada masa pubertas atau saat menstruasi pada wanita. Pada masa tersebut, produksi hormon seperti testosteron dan estrogen meningkat sehingga menyebabkan kelenjar keringat lebih aktif.
Jika kamu mengalami perubahan hormonal pada tubuh, perawatan ketiak secara teratur sangat penting untuk mencegah bau ketiak yang tak sedap.
Tidak membersihkan pakaian dengan benar
Pakaian yang bersih dan kering juga sangat penting untuk mencegah bau ketiak. Jika seseorang menggunakan pakaian yang kotor atau basah, maka kemungkinan besar akan rentan mengalami bau badan tidak sedap karena bakteri yang tumbuh pada pakaian dan ketiak. Hal ini sering terjadi pada musim hujan karena pakaian tidak kering sempurna saat dijemur.
Menyantap jenis makanan dan minuman tertentu
Beberapa jenis makanan dan minuman tertentu dapat menyebabkan bau ketiak yang tidak sedap. Makanan dan minuman tersebut meliputi keju, bawang, asparagus, kubis, dan alkohol. Sebaiknya, konsumsi jenis makanan dan minuman tersebut dibatasi agar bau ketiak tidak menjadi menyengat.
Baca juga: 6 Tips Khatam Alquran Dalam 1 Bulan Ramadhan
Cara Menghilangkan Bau Ketiak
Cara menghilangkan bau ketiak secara alami tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab bau ketiak itu sendiri. Berikut ini beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bau ketiak:
Mandi dengan sabun secara teratur
Mandi dengan sabun setiap hari merupakan langkah penting dalam menjaga kebersihan dan menghilangkan bakteri serta keringat yang dapat menyebabkan bau ketiak. Sabun memiliki sifat pembersih yang efektif untuk mengangkat kotoran, minyak, dan bakteri yang menempel pada kulit, termasuk area ketiak.
Mandi secara teratur membantu menghilangkan keringat yang terperangkap di permukaan kulit, termasuk di daerah ketiak. Keringat yang terjebak di sela-sela rambut ketiak dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri, yang pada gilirannya dapat menyebabkan bau yang tidak diinginkan. Dengan mandi menggunakan sabun, kotoran dan bakteri yang ada di kulit, termasuk ketiak, dapat terangkat dan dibersihkan dengan efektif.
Penting untuk memilih sabun yang cocok untuk jenis kulit dan sensitivitas individu. Sabun dengan formula yang lembut dan tidak mengiritasi dapat membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit tanpa mengganggu lapisan pelindung alaminya. Hindari sabun yang mengandung bahan kimia keras atau parfum yang kuat, karena ini dapat mengiritasi kulit dan memicu reaksi alergi.
Waxing ketiak
Penelitian yang dilakukan oleh Anthony Lanzalaco dan timnya di National Center of Biotechnology Information pada tahun 2016 menemukan bahwa mencukur atau waxing rambut ketiak memiliki efek signifikan dalam mengurangi bau ketiak. Hasil studi ini menunjukkan bahwa tindakan tersebut dapat memiliki dampak positif pada aroma tubuh yang dihasilkan oleh ketiak.
Penelitian ini melibatkan pengamatan terhadap sekelompok partisipan yang mencukur atau melakukan waxing pada rambut ketiak mereka secara teratur selama periode waktu tertentu. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan menghilangkan rambut ketiak, jumlah bakteri dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan bau ketiak berkurang secara signifikan.
Rambut ketiak yang tidak dihilangkan dapat menjadi tempat bagi bakteri dan keringat untuk terjebak, membentuk lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme dan menciptakan bau yang tidak diinginkan. Dengan mencukur atau waxing rambut ketiak, area tersebut menjadi lebih mudah dijaga kebersihannya, mengurangi jumlah bakteri yang berkembang biak, dan akhirnya mengurangi bau yang dihasilkan.
Minum Air yang cukup
Tepat sekali, minum air yang cukup memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan tubuh secara keseluruhan, termasuk menghilangkan bau ketiak yang tidak diinginkan. Ketiak yang berbau dapat menjadi tanda adanya dehidrasi atau kurangnya cairan dalam tubuh. Dalam hal ini, memastikan asupan air yang memadai sangat penting.
Ketika tubuh mengalami kekurangan cairan, kelenjar keringat di ketiak dapat menjadi lebih aktif dalam upaya untuk mendinginkan tubuh. Namun, ketika keringat bercampur dengan bakteri pada kulit dan rambut ketiak, dapat menghasilkan bau yang tidak sedap. Dengan memastikan asupan air yang cukup, tubuh akan tetap terhidrasi dengan baik, membantu mengurangi produksi keringat yang berlebihan dan mengendalikan bau ketiak.
Rekomendasi umum adalah untuk minum setidaknya 8-10 gelas air putih setiap hari, tetapi kebutuhan cairan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti aktivitas fisik, iklim, dan kondisi kesehatan individu. Jika seseorang aktif secara fisik atau berada di lingkungan yang panas, mereka mungkin memerlukan lebih banyak cairan untuk menjaga keseimbangan hidrasi yang baik.
Kurangi stres
Reaksi stres dapat berkontribusi pada produksi keringat yang berlebihan dari kelenjar keringat, termasuk di daerah ketiak. Saat seseorang mengalami stres, sistem saraf simpatis yang mengatur respons “fight-or-flight” di tubuh dapat terstimulasi, menyebabkan pelepasan hormon seperti adrenalin dan kortisol. Ini dapat meningkatkan aktivitas kelenjar keringat dan memicu produksi keringat yang lebih banyak.
Mengelola stres menjadi penting dalam mengendalikan respons fisiologis seperti produksi keringat berlebihan. Berikut adalah beberapa teknik pengurangan kecemasan yang dapat membantu mengelola stres dan mengurangi respons keringat yang berlebihan:
Relaksasi dan pernapasan
Latihan pernapasan dalam yang dalam dan lambat dapat membantu menenangkan sistem saraf dan meredakan stres. Menggunakan teknik seperti pernapasan diafragma atau pernapasan melalui hidung, tahan, dan hembuskan secara perlahan dapat membantu mengurangi kecemasan dan menenangkan respons fisiologis.
Meditasi dan mindfulness
Melakukan meditasi atau latihan mindfulness secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran akan kondisi tubuh dan pikiran. Praktik ini membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang stres ke momen sekarang, membantu mengurangi respons stres dan produksi keringat yang berlebihan.
Aktivitas fisik
Melibatkan diri dalam aktivitas fisik seperti olahraga, yoga, atau berjalan-jalan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Aktivitas fisik merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan”, dan dapat membantu mengurangi stres serta mengatur produksi keringat yang berlebihan.
Manajemen waktu dan prioritas
Membuat jadwal yang teratur, menetapkan prioritas, dan menghindari kelebihan beban kerja dapat membantu mengurangi stres. Dengan mengatur waktu dengan baik dan fokus pada tugas yang paling penting, seseorang dapat merasa lebih terorganisir dan mengurangi faktor pemicu stres yang dapat memicu respons keringat berlebihan.
Dukungan sosial
Berbagi pengalaman, emosi, atau mencari dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi stres. Mendiskusikan perasaan dan menemukan solusi bersama dapat membantu meredakan kecemasan dan mengurangi dampaknya pada produksi keringat.
Perhatikan Kesehatan Kulit
Kesehatan kulit yang buruk juga dapat menyebabkan bau ketiak yang tidak sedap. Pastikan kamu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit dengan mandi secara teratur, menggunakan sabun yang lembut dan tidak mengiritasi kulit, dan melembapkan kulit setelah mandi.
Gunakan antiperspirant atau deodoran yang tepat
Menemukan deodoran yang tepat dapat membantu menghilangkan bau ketiak. Menggunakan antiperspirant atau deodoran setiap hari setelah mandi dapat membantu mengatasi bau ketiak. Bahan aktif deodoran juga perlu diperhatikan, dan jika kulit ketiak teriritasi atau gatal, perlu segera dihentikan.
Baca juga: Tips Menabung Harian dan Bulanan
Konsumsi Makanan yang Sehat
Makanan juga dapat mempengaruhi bau tubuh, termasuk bau ketiak. Diet yang sehat dan bergizi dapat berkontribusi pada mengurangi bau ketiak yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa cara di mana makanan dapat mempengaruhi bau ketiak:
Konsumsi sayuran dan buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan segar mengandung serat, vitamin, dan antioksidan yang dapat membantu membersihkan tubuh dari dalam. Serat dalam makanan ini membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat, sementara antioksidan membantu menghilangkan racun dari tubuh yang dapat memengaruhi aroma tubuh. Dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan secara teratur, Anda dapat membantu mengurangi bau ketiak yang tidak diinginkan.
Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh seperti gandum utuh, beras merah, dan quinoa mengandung serat yang tinggi dan nutrisi penting. Serat dalam biji-bijian utuh membantu menjaga keseimbangan sistem pencernaan dan menghilangkan racun dari tubuh. Selain itu, biji-bijian utuh mengandung vitamin B kompleks yang membantu mengatur fungsi kelenjar keringat dan mengurangi bau ketiak.
Hindari makanan pedas dan bawang
Makanan pedas dan bawang seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai dapat memberikan kontribusi pada bau ketiak yang kuat. Senyawa sulfur yang terkandung dalam bawang dan cabai dapat tercium melalui keringat. Mengurangi konsumsi makanan pedas dan bawang dapat membantu mengurangi bau ketiak yang kuat.
Minum cukup air
Seperti yang disebutkan sebelumnya, hidrasi yang cukup sangat penting dalam mengontrol bau tubuh, termasuk bau ketiak. Minum air yang cukup membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu dalam proses detoksifikasi, sehingga dapat mengurangi bau ketiak.
Konsumsi daging tanpa lemak
Beberapa komponen dalam daging, terutama daging merah berlemak, dapat mempengaruhi aroma tubuh. Memilih daging tanpa lemak seperti dada ayam tanpa kulit, ikan, atau daging sapi tanpa lemak dapat membantu mengurangi bau ketiak yang tidak diinginkan.
Memakai pakaian yang menyerap keringat
Memakai pakaian longgar dengan bahan seperti katun atau linen dapat membantu menyerap kelembapan dan menjaga tubuh tetap dingin. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pakaian seperti itu dapat memberikan manfaat tersebut:
Sirkulasi udara yang baik
Pakaian longgar memberikan ruang udara untuk sirkulasi yang lebih baik di sekitar tubuh. Bahan katun dan linen memiliki serat yang lebih longgar dan alami, yang memungkinkan udara mengalir dengan lebih baik melalui pakaian. Ini membantu mengurangi penumpukan kelembapan di permukaan kulit dan memungkinkan udara menyentuh kulit, membantu menjaga suhu tubuh tetap sejuk.
Kemampuan menyerap kelembapan
Bahan seperti katun dan linen memiliki kemampuan alami untuk menyerap kelembapan dari kulit. Ketika Anda berkeringat, pakaian tersebut dapat menyerap keringat dengan lebih baik daripada bahan sintetis atau ketat yang menempel pada kulit. Ini membantu menjaga tubuh tetap kering dan mengurangi risiko bau ketiak yang tidak diinginkan.
Pengaturan suhu tubuh
Bahan katun dan linen memiliki sifat termoregulasi yang baik. Mereka dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap seimbang dengan menyerap kelembapan dari kulit dan memungkinkan penguapan alami. Ketika udara mengenai pakaian yang menyerap keringat, pakaian tersebut dapat membantu mengurangi rasa lembap dan menjaga tubuh tetap sejuk.
Bebas dari iritasi kulit
Bahan alami seperti katun dan linen biasanya lebih lembut dan lebih sedikit menyebabkan iritasi kulit dibandingkan dengan bahan sintetis. Hal ini penting dalam menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit di area ketiak yang sensitif. Pakaian yang nyaman dan tidak mengiritasi membantu mengurangi potensi gatal, kemerahan, atau iritasi pada kulit ketiak.
Menggunakan baking soda
Baking soda dan jus lemon dapat digunakan sebagai obat alami untuk menghilangkan bau ketiak. Berikut adalah beberapa cara di mana kombinasi baking soda dan jus lemon dapat membantu:
Menetralkan bau
Baking soda memiliki sifat alami sebagai agen penyerap bau. Ketika dicampur dengan jus lemon, yang memiliki sifat asam, baking soda dapat membantu menetralkan bau yang dihasilkan oleh bakteri pada ketiak. Jus lemon juga memiliki aroma segar yang dapat memberikan efek penyegaran.
Menyerap kelembapan
Baking soda memiliki kemampuan menyerap kelembapan, termasuk keringat, yang dapat membantu menjaga area ketiak tetap kering. Dengan mengurangi kelembapan, bakteri yang menyebabkan bau ketiak memiliki lingkungan yang kurang menguntungkan untuk berkembang biak.
Menghambat pertumbuhan bakteri
Jus lemon mengandung sifat antimikroba dan antibakteri alami karena kandungan asam sitratnya. Ketika digunakan bersama dengan baking soda, kombinasi ini dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri pada kulit ketiak, yang pada gilirannya mengurangi risiko bau yang tidak diinginkan.
Cara mengaplikasikan campuran baking soda dan jus lemon untuk menghilangkan bau ketiak adalah sebagai berikut:
- Ambil satu sendok teh baking soda dan tuangkan dalam wadah kecil.
- Peras jus lemon segar, dan tambahkan sekitar satu sendok teh jus lemon ke dalam baking soda. Aduk hingga membentuk pasta yang kental.
- Oleskan pasta ini ke area ketiak yang bersih dan kering. Biarkan selama 10-15 menit.
- Setelah waktu yang ditentukan, bilas dengan air bersih dan keringkan area ketiak dengan lembut menggunakan handuk bersih.
- Ulangi proses ini secara teratur, misalnya 2-3 kali seminggu, untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Menggunakan tomat
Tomat juga dapat dijadikan obat alami untuk menghilangkan bau ketiak. Kamu bisa membuat jus tomat dengan campuran lemon, lalu oleskan ke ketiak dan bilas dengan air setelah 10 menit.
Menggunakan cuka sari apel
Cuka sari apel dapat disemprotkan ke ketiak setiap malam sebelum tidur untuk membantu menghilangkan bau ketiak.
Menghindari alkohol dan makanan tertentu
Menghindari alkohol dan makanan tertentu seperti bawang merah dan bawang putih dapat menjadi cara lain untuk menghilangkan bau ketiak dalam beberapa kasus.
Menggunakan tanah liat bentonit
Bentonite clay dapat membantu menyerap bakteri dan bahan kimia dari kulit serta mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, dan magnesium yang dapat diserap melalui pori-pori ketiak.
Baca juga: 7 Kunci Sukses Penerapan P5 Kurikulum Merdeka
Kesimpulan
Secara umum, cara terbaik untuk menghilangkan bau ketiak secara alami adalah dengan menjaga kebersihan diri secara teratur, menghindari bahan kimia yang keras, dan memilih produk perawatan yang tepat untuk kulit. Namun, cara yang tepat untuk menghilangkan bau ketiak tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab bau ketiak itu sendiri. Oleh karena itu, penting untuk memilih cara yang paling sesuai dengan kondisi pribadi masing-masing dan konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan jika diperlukan.
Referensi
- “8 Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami” oleh Hello Sehat
- “How to Get Rid of Body Odor: 9 Natural Remedies” oleh Healthline
- “7 Natural Remedies for Body Odor” oleh Everyday Health
- “Body Odor” oleh Mayo Clinic