Cara menghilangkan bruntusan di jidat – Selamat datang di artikel kami yang berisi panduan lengkap mengenai cara menghilangkan bruntusan di jidat secara alami. Bruntusan di jidat merupakan masalah kulit yang sering mengganggu dan dapat menurunkan kepercayaan diri. Namun, jangan khawatir, kami hadir untuk membantu Anda mengatasi masalah ini tanpa perlu menggunakan bahan kimia atau produk mahal.
Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan, mari kita pahami dulu apa itu bruntusan dan penyebabnya.
Apa Itu Bruntusan di Jidat?
Bruntusan adalah kondisi kulit di mana terjadi peradangan pada pori-pori wajah, terutama di daerah jidat. Hal ini dapat menyebabkan munculnya komedo kecil yang berwarna putih atau kuning, dan sering kali disertai dengan kulit yang terasa kasar atau sedikit kemerahan. Bruntusan biasanya lebih sering dialami oleh mereka yang memiliki kulit berminyak, tetapi juga dapat terjadi pada jenis kulit lainnya.
Baca juga: 6 Cara Meninggikan Badan di Usia 15 Tahun dengan Alami
Penyebab Bruntusan di Jidat
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan bruntusan di jidat, antara lain:
- Produksi Kelenjar Minyak yang Berlebihan: Kulit berminyak cenderung lebih rentan terhadap bruntusan karena produksi kelenjar minyak yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori.
- Penumpukan Sel Kulit Mati: Jika sel-sel kulit mati tidak terangkat dengan baik, mereka dapat menghambat pori-pori dan menyebabkan bruntusan.
- Bakteri dan Kuman: Bakteri dan kuman yang berkembang biak di permukaan kulit juga dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan bruntusan.
- Reaksi Alergi: Beberapa bahan kosmetik atau produk perawatan kulit tertentu bisa menyebabkan reaksi alergi, yang pada gilirannya menyebabkan bruntusan.
- Polusi dan Debu: Paparan terhadap polusi dan debu di lingkungan sehari-hari juga dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan bruntusan.
Baca juga: Cara Menyembuhkan Batuk Berdahak dan Tenggorokan Gatal secara Alami
Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat Secara Alami
Sekarang, mari kita bahas cara menghilangkan bruntusan di jidat secara alami. Dengan mengikuti tips-tips berikut, Anda dapat merawat kulit wajah Anda dengan baik dan mengurangi kemungkinan munculnya bruntusan.
Teh Hijau
Teh hijau mengandung senyawa polifenol epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki efek yang efektif dalam menghilangkan bruntusan di wajah. Senyawa ini bekerja dengan menurunkan produksi minyak yang dapat menyumbat pori-pori.
Caranya, Anda bisa menyeduh daun atau kantong teh hijau dengan air hangat, kemudian campurkan dengan madu atau gel lidah buaya. Setelah itu, aplikasikan campuran ini ke seluruh wajah. Diamkan selama 10 sampai 15 menit sebelum dibilas dengan air bersih. Untuk hasil yang maksimal, disarankan untuk mengulang proses ini dua kali seminggu.
Teh hijau memiliki manfaat yang efektif dalam merawat kulit wajah, khususnya dalam mengatasi bruntusan. Dengan mengandung EGCG, produksi minyak berlebih yang berpotensi menyumbat pori-pori dapat diredakan, sehingga masalah bruntusan dapat berangsur hilang. Selain itu, tambahan madu atau gel lidah buaya memberikan efek penyembuhan dan pelembap tambahan untuk kulit wajah Anda. Jadi, rutinlah mengaplikasikan perawatan ini untuk kulit wajah yang bersih, sehat, dan bebas bruntusan.
Timun
Selain menjadi lalapan yang segar, timun memiliki manfaat lain bagi kulit, terutama dalam mengatasi kulit bruntusan atau jerawat. Hal ini dikarenakan timun mengandung sifat antiradang dan antioksidan yang dipercaya dapat menenangkan kulit serta mengurangi peradangan.
Untuk memanfaatkan manfaat ini, Anda bisa menggunakan timun sebagai masker wajah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Ambil setengah buah timun dan haluskan hingga menjadi pasta encer.
- Pisahkan sari timun dari ampasnya dengan menggunakan saringan atau kain bersih.
- Bersihkan wajah terlebih dahulu agar bebas dari kotoran dan makeup.
- Setelah wajah bersih, oleskan sari timun yang sudah disaring dengan lembut pada area kulit yang terdapat bruntusan atau jerawat, fokuskan khusus pada area jidat yang seringkali rentan mengalami masalah ini.
- Diamkan masker timun ini selama kurang lebih 15 menit, biarkan kandungan baik dalam timun meresap dan bekerja pada kulit Anda.
- Setelah itu, bilas wajah dengan menggunakan air dingin untuk menutup kembali pori-pori dan memberikan kesegaran pada kulit.
Dengan rutin menggunakan masker timun ini, kulit Anda dapat mengalami perbaikan yang signifikan. Sifat antiradang dalam timun membantu meredakan kemerahan dan peradangan yang seringkali menyertai bruntusan atau jerawat. Selain itu, efek antioksidan juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Penggunaan masker timun secara berkala dapat memberikan kulit yang lebih tenang, segar, dan bersih dari masalah bruntusan atau jerawat.
Baca juga: Obat Batuk Berdahak Paling Ampuh Alami
Madu
Madu memiliki sifat antibakteri yang sangat efektif dalam membunuh bakteri penyebab peradangan pada pori-pori kulit. Selain itu, kandungan alami madu yang bersifat asam juga membantu menghambat perkembangbiakan bakteri. Oleh karena itu, madu sangat berguna untuk mengatasi masalah kulit terutama yang berkaitan dengan peradangan dan jerawat.
Untuk memanfaatkan manfaat madu ini, Anda dapat menggunakan campuran madu dan kayu manis sebagai masker wajah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan satu sendok makan madu alami (pastikan madu yang digunakan adalah madu murni tanpa campuran bahan lain) dan setengah sendok teh bubuk kayu manis. Aduk kedua bahan ini hingga tercampur secara merata.
- Bersihkan wajah dengan lembut, pastikan kulit bebas dari kotoran dan makeup sebelum mengaplikasikan masker.
- Oleskan campuran madu dan kayu manis secara merata ke seluruh wajah, hindari area sekitar mata dan bibir.
- Biarkan masker bekerja selama 8 sampai 10 menit. Selama proses ini, madu akan meresap ke dalam kulit dan memberikan manfaatnya.
- Setelah waktu yang ditentukan berlalu, bilas wajah dengan air bersih hingga masker benar-benar terangkat.
Madu dan kayu manis bekerja secara sinergis untuk memberikan manfaat bagi kulit Anda. Sifat antibakteri dalam madu membantu membersihkan dan membunuh bakteri penyebab peradangan pada pori-pori, sementara sifat asamnya dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Kayu manis juga memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu menjaga kebersihan kulit.
Lidah Buaya
Selain terkenal sebagai obat alami untuk mengatasi luka bakar, lidah buaya juga memiliki manfaat lain yang tak kalah hebat, yaitu sebagai cara alami menghilangkan bruntusan di jidat. Keajaiban ini berasal dari kandungan asam salisilat dan sulfur dalam lidah buaya, yang memiliki sifat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bruntusan dan jerawat.
Untuk memanfaatkan manfaat luar biasa dari lidah buaya ini, ikuti langkah-langkah sederhana berikut:
- Bersihkan area jidat dengan lembut, pastikan kulit dalam keadaan bersih dan bebas dari kotoran.
- Oleskan gel lidah buaya secara merata pada area jidat yang bermasalah. Anda dapat menggunakan gel lidah buaya yang telah diolah dan siap pakai yang tersedia di pasaran, atau jika memungkinkan, Anda bisa mengambil gel alami langsung dari daging lidah buaya dengan cara mengkeroknya.
- Diamkan gel lidah buaya tersebut di kulit selama beberapa waktu, minimal 15 hingga 30 menit agar kandungannya dapat meresap dengan baik.
- Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih atau lap dengan lembut menggunakan tisu bersih.
Anda dapat mengulangi proses ini sebanyak 1 hingga 2 kali sehari, tergantung pada kebutuhan kulit Anda.
Baca juga: Cara Mengobati Batuk Berdahak Secara Alami dan Cepat
Putih Telur
Masker putih telur merupakan cara alami yang efektif untuk membersihkan kulit wajah dengan mengangkat kotoran dan minyak berlebih yang seringkali menjadi penyebab bruntusan. Putih telur kaya akan protein dan memiliki sifat astringen yang membantu mengecilkan pori-pori serta mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaplikasikan masker putih telur:
- Pastikan wajah Anda bersih dari kotoran dan makeup sebelum memulai. Cuci wajah dengan sabun ringan dan air hangat, kemudian keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih.
- Pisahkan putih telur dari kuning telur dan letakkan putih telur dalam wadah yang bersih.
- Kocok putih telur menggunakan garpu atau whisk hingga berbusa dan mengembang.
- Oleskan putih telur yang telah dikocok secara merata ke seluruh wajah, hindari area sekitar mata dan bibir.
- Diamkan masker putih telur bekerja selama 10 sampai 15 menit. Selama waktu ini, putih telur akan mengering dan memberikan efek kencang pada kulit.
- Setelah masker mengering, bilas wajah dengan air bersih hingga benar-benar bersih. Pastikan tidak ada residu putih telur yang tertinggal.
Masker putih telur bekerja dengan cara menarik kotoran, minyak berlebih, dan zat-zat penyebab bruntusan dari pori-pori kulit. Selain itu, efek astringen pada putih telur membantu mengencangkan pori-pori, membuatnya lebih sulit bagi minyak untuk menyumbat pori-pori dan menyebabkan bruntusan. Setelah menggunakan masker ini, kulit Anda akan terasa lebih segar, bersih, dan tampak lebih cerah.
Untuk hasil yang lebih optimal, gunakan masker putih telur secara rutin, minimal dua kali seminggu. Pastikan juga untuk menjaga kebersihan wajah dan memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Selalu perhatikan tanda-tanda alergi atau iritasi saat pertama kali menggunakan masker putih telur. Jika Anda memiliki masalah kulit yang lebih serius atau sensitif, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kulit sebelum mencoba perawatan kulit apa pun.
Cuka Apel
Cuka apel memiliki kandungan asam alami, seperti asam sitrat, yang memiliki reputasi dalam membantu memerangi bakteri penyebab jerawat dan bruntusan, serta membantu menyamarkan bekasnya. Namun, perlu diingat bahwa cuka apel juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika digunakan dalam bentuk yang pekat. Oleh karena itu, disarankan untuk mencampurkan cuka apel dengan air sebelum mengaplikasikannya sebagai cara menghilangkan bruntusan di jidat secara alami.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan cuka apel dalam mengatasi bruntusan:
- Siapkan 1 sendok makan cuka apel dan campurkan dengan 3 sendok makan air. Jika Anda memiliki kulit yang sensitif, Anda bisa menambahkan lebih banyak air untuk mengurangi potensi iritasi.
- Pastikan wajah dalam keadaan bersih dengan mencuci wajah menggunakan pembersih wajah yang lembut. Kemudian keringkan wajah dengan lembut menggunakan handuk bersih.
- Oleskan campuran cuka apel dan air ke area jidat yang memiliki bruntusan menggunakan kapas. Hindari area sekitar mata dan bibir.
- Diamkan campuran tersebut selama 5-20 detik untuk memberikan waktu pada asam cuka apel untuk meresap ke dalam kulit.
- Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih untuk menghilangkan sisa campuran cuka apel. Keringkan wajah dengan lembut menggunakan handuk bersih.
- Lakukan langkah-langkah ini sebanyak 1-2 kali sehari, atau sesuai dengan kebutuhan dan reaksi kulit Anda.
Cuka apel memiliki potensi untuk membantu mengatasi bruntusan dan jerawat berkat sifat antibakteri alaminya. Namun, sangat penting untuk mengencerkan cuka apel dengan air agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Selain itu, jaga konsistensi penggunaan dan hindari penggunaan cuka apel murni tanpa pengenceran secara berlebihan.
Baca juga: Niat Sholat Dhuha 4 Rakaat Beserta Tata Caranya
Tea Tree Oil
Tea tree oil merupakan minyak esensial yang memiliki kandungan senyawa antimikroba dan antiradang yang sangat bermanfaat bagi kulit. Senyawa-senyawa ini dapat membantu melawan mikroorganisme berbahaya dan meredakan peradangan pada kulit, termasuk membantu mengatasi bruntusan dan masalah kulit lainnya.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan tea tree oil dalam perawatan kulit wajah:
- Siapkan beberapa tetes tea tree oil. Pastikan Anda menggunakan tea tree oil murni dan berkualitas tinggi untuk memastikan khasiatnya yang optimal.
- Campurkan beberapa tetes tea tree oil dengan air. Penting untuk mengencerkan tea tree oil dengan air agar tidak terlalu kuat dan dapat diaplikasikan dengan aman pada kulit.
- Bersihkan wajah dengan pembersih wajah yang lembut dan bilas dengan air hangat. Pastikan wajah dalam keadaan bersih sebelum menggunakan campuran tea tree oil.
- Oleskan campuran tea tree oil dan air ke seluruh wajah menggunakan kapas. Fokuskan pada area kulit yang memiliki bruntusan atau masalah lain yang ingin Anda atasi.
- Diamkan campuran tea tree oil selama 10 sampai 15 menit. Selama waktu ini, senyawa antimikroba dan antiradang dalam tea tree oil akan meresap ke dalam kulit dan bekerja untuk mengatasi masalah kulit.
- Setelah waktu yang ditentukan berlalu, bilas wajah dengan air bersih untuk menghilangkan campuran tea tree oil secara menyeluruh.
Perlu diingat, tea tree oil dalam bentuk murni dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika digunakan secara berlebihan atau langsung pada kulit. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengencerkan tea tree oil dengan air sebelum penggunaan. Selalu perhatikan reaksi kulit Anda setelah menggunakan campuran ini. Jika Anda mengalami iritasi atau ketidaknyamanan, hentikan penggunaan dan jangan gunakan tea tree oil tanpa pengenceran lagi.
Kunyit dan Madu
Kunyit, selain digunakan sebagai bumbu masak, juga memiliki manfaat sebagai cara alami untuk menghilangkan bruntusan di jidat. Rempah berwarna kuning ini mengandung sifat antibakteri dan antiradang yang dipercaya efektif dalam mengatasi permasalahan kulit seperti jerawat atau bruntusan.
Untuk memanfaatkan manfaat kunyit dalam menghilangkan bruntusan di jidat secara alami, Anda dapat membuat masker wajah dengan langkah-langkah berikut:
- Campurkan bubuk kunyit dengan madu dalam wadah bersih. Bubuk kunyit bisa Anda temukan di toko bahan makanan atau pasar.
- Aduk rata hingga terbentuk pasta yang kental dan merata.
- Pastikan wajah Anda bersih dari kotoran dan makeup sebelum mengaplikasikan masker.
- Oleskan masker kunyit dan madu secara merata ke seluruh wajah, hindari area sekitar mata dan bibir.
- Biarkan masker bekerja selama sekitar 10 menit agar senyawa antibakteri dan antiradang dari kunyit dapat meresap ke dalam kulit.
- Setelah 10 menit, bilas masker dengan air hangat hingga bersih. Pastikan tidak ada sisa masker yang tertinggal.
- Lanjutkan dengan penggunaan skincare rutin sesuai kebutuhan, seperti toner dan pelembap.
Sebelum menggunakan masker kunyit dan madu di wajah, sangat penting untuk melakukan uji alergi terlebih dahulu. Oleskan sedikit campuran masker pada area lengan dan diamkan selama beberapa menit. Jika tidak ada reaksi alergi seperti kemerahan, gatal, atau iritasi, maka masker dapat diaplikasikan dengan aman di area wajah yang bruntusan atau berjerawat.
Baca juga: Cara Mengusir Tikus dari Lingkungan Rumah
Kompres Air Es
Meskipun es batu tidak dapat menyembuhkan bruntusan sepenuhnya, penggunaannya dapat memberikan sensasi dingin yang mampu menenangkan kulit yang meradang. Es batu dapat memberikan manfaat dalam mengurangi sensasi gatal dan kemerahan yang seringkali menyertai bruntusan.
Berikut adalah cara menggunakan es batu untuk mengatasi bruntusan dan mengurangi peradangan pada kulit:
- Siapkan beberapa kubus es batu dari air bersih. Anda juga dapat menggunakan bungkus plastik es yang telah diisi dengan es batu.
- Bersihkan wajah dengan lembut menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Pastikan kulit dalam keadaan bersih sebelum menggunakan es batu.
- Bungkus es batu dengan kain bersih atau handuk tipis. Jangan langsung mengaplikasikan es batu yang tidak dibungkus secara langsung ke kulit, karena bisa menyebabkan iritasi atau pembekuan.
- Tempelkan kain yang berisi es batu secara lembut di area kulit yang bermasalah, khususnya pada daerah yang meradang akibat bruntusan.
- Biarkan es batu bekerja selama beberapa menit untuk memberikan efek menenangkan pada kulit. Pastikan tidak menggunakan es batu terlalu lama, karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
- Setelah menggunakan es batu, biarkan kulit beristirahat dan kering secara alami. Hindari menggosok atau menggaruk area yang telah diberi perlakuan es batu.
Penggunaan es batu dapat membantu mengurangi peradangan dan memberikan efek menenangkan pada kulit yang meradang akibat bruntusan. Sensasi dingin dari es batu dapat mengurangi rasa gatal dan kemerahan yang sering terjadi pada kulit berbruntusan. Namun, perlu diingat untuk menggunakan es batu dengan hati-hati dan tidak berlebihan, karena suhu dingin yang ekstrem dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan pada kulit.
Baca juga: Manfaat Daun Dewa dan Cara Penggunaannya
Kesimpulan
Menghilangkan bruntusan di jidat membutuhkan kesabaran dan perawatan yang tepat. Dengan menjaga kebersihan wajah, mengandalkan bahan alami, dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, Anda dapat mengatasi masalah bruntusan tanpa perlu bergantung pada bahan kimia atau produk mahal.
Ingatlah bahwa setiap orang berbeda, dan hasilnya mungkin berbeda-beda. Jika masalah bruntusan Anda parah atau tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.
Sekarang, saatnya Anda mulai merawat kulit wajah dengan baik dan menghilangkan bruntusan di jidat secara alami. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Referensi
- Arifin, S., Wahyuni, D. D., & Sujono, T. A. (2016). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Gel Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Bahan Kosmetik Gel Pelembab. Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi, 10(2), 90-99.
- Braun, L. A., & Cohen, M. (2015). Herbs and natural supplements: An evidence-based guide (4th ed.). Churchill Livingstone.
- Darmawati, D. (2015). Efek Penggunaan Scrub Wajah terhadap Perubahan Ketebalan Stratum Korneum. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(3), 513-518.
- Lin, T. K., Zhong, L., & Santiago, J. L. (2017). Anti-Inflammatory and Skin Barrier Repair Effects of Topical Application of Some Plant Oils. International Journal of Molecular Sciences, 19(1), 70. doi:10.3390/ijms19010070
- Purnamawati, S., Indrastuti, N., & Danarti, R. (2017). The Role of Moisturizers in Addressing Various Kinds of Dermatitis: A Review. Clinical Medicine & Research, 15(3-4), 75–87. doi:10.3121/cmr.2017.1363
- Tsai, M. J., & Wu, C. Y. (2017). Effective Extracts for Bacterial Growth Derived from Cosmetics. PLoS ONE, 12(10), e0185276. doi:10.1371/journal.pone.0185276
- Wijayanti, S. I. (2015). Pengaruh Minyak Zaitun Terhadap Wajah Berminyak dan Berjerawat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 92-100.
- Yunita, E., & Ismed, F. (2017). Pengaruh Pemberian Air Putih Terhadap Kelembaban Kulit Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan, 8(1), 121-125.