Ini Cara Merawat Bunga Krokot agar Subur dan Rajin Berbunga

Cara Merawat Bunga Krokot

Cara Merawat Bunga KrokotBunga krokot (Portulaca grandiflora), atau yang sering disebut Moss Rose, adalah salah satu tanaman hias yang sangat mudah dirawat. Tanaman ini cocok bagi pemula karena tahan panas dan tidak rewel. Meski begitu, jika ingin bunga krokot tumbuh subur dan terus berbunga lebat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Bunga krokot berasal dari daerah beriklim tropis dan subtropis. Tanaman ini memiliki daun tebal seperti sukulen, yang membuatnya sangat tahan terhadap kekeringan. Bunganya kecil-kecil dengan warna cerah—merah, kuning, oranye, pink, atau putih—yang mekar di pagi hari dan menutup saat sore.

Keunggulan utama bunga krokot:

  • Tahan panas matahari langsung
  • Tidak butuh banyak air
  • Bisa tumbuh di tanah miskin nutrisi
  • Cocok ditanam di pot kecil atau taman kering

Karena sifatnya yang mudah beradaptasi, bunga krokot sering dijadikan pilihan untuk tanaman hias gantung, pot kecil, atau penutup tanah.

Cara Merawat Bunga Krokot

Berikut ini langkah-langkah cara merawat bunga krokot agar subur dan berbi=unga lebat.

1. Pencahayaan

Sinar matahari merupakan faktor penting dalam pertumbuhan bunga krokot. Tanaman ini membutuhkan setidaknya enam hingga delapan jam paparan sinar matahari langsung setiap harinya. Apabila diletakkan di tempat yang terlalu teduh, batangnya akan tumbuh memanjang namun lemah, dan bunganya sulit berkembang dengan baik.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, letakkan tanaman ini di area yang terbuka seperti teras rumah, balkon, atau taman yang tidak terhalang oleh bangunan atau pohon besar. Jika Anda menanamnya dalam pot dan memperhatikan tanda-tanda pertumbuhan yang tidak normal seperti batang yang terlalu panjang dan kurus, segera pindahkan ke lokasi yang lebih terang. Selama musim hujan, pastikan tanaman tetap mendapatkan cukup cahaya untuk mencegah pembusukan akibat kelembapan berlebih.

2. Media Tanam

Bunga krokot tidak menyukai tanah yang terlalu lembap atau tergenang air. Media tanam yang ideal harus memiliki drainase yang baik agar akar tidak mudah membusuk.

Campuran media tanam yang direkomendasikan terdiri dari 60% tanah biasa, 30% pasir kasar untuk meningkatkan porositas tanah, dan 10% kompos atau sekam bakar sebagai sumber nutrisi tambahan. Jika Anda menanamnya dalam pot, pastikan terdapat lubang drainase di bagian bawah untuk memastikan kelebihan air dapat mengalir dengan lancar.

3. Penyiraman

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam merawat bunga krokot adalah memberikan terlalu banyak air. Tanaman ini justru lebih tahan terhadap kondisi kering dibandingkan kelebihan air.

Aturan penyiraman yang ideal adalah hanya memberikan air ketika tanah terasa kering saat disentuh. Anda bisa mengeceknya dengan memasukkan jari ke dalam tanah sedalam sekitar dua sentimeter—jika terasa kering, barulah tanaman perlu disiram. Pada musim kemarau, penyiraman bisa dilakukan setiap dua hingga tiga hari sekali. Sedangkan di musim hujan, penyiraman hanya diperlukan jika tidak ada hujan selama lebih dari lima hari. Hindari menyiram daun secara langsung karena dapat memicu pertumbuhan jamur.

4. Pemupukan

Meskipun bunga krokot tidak membutuhkan banyak pupuk, pemberian nutrisi tambahan secara berkala dapat mendorong pertumbuhan yang lebih subur dan pembungaan yang lebat.

Jenis pupuk yang cocok untuk tanaman ini antara lain pupuk NPK seimbang (15-15-15) yang diberikan sebulan sekali, pupuk organik seperti kompos atau kotoran kambing kering yang diaplikasikan setiap dua bulan sekali, serta pupuk cair khusus bunga yang bisa disemprotkan setiap dua minggu sekali saat tanaman sedang dalam masa berbunga. Perlu diingat, penggunaan pupuk berlebihan justru dapat menyebabkan daun tumbuh terlalu rimbun dengan bunga yang sedikit.

5. Pemangkasan

Pemangkasan secara teratur membantu tanaman tumbuh lebih rimbun dan merangsang munculnya bunga baru.

Langkah-langkah pemangkasan yang efektif meliputi memotong batang yang terlalu panjang untuk merangsang pertumbuhan tunas baru, membuang bunga yang sudah layu agar tanaman tidak menghabiskan energi untuk memproduksi biji, serta memotong daun yang menguning atau terlihat busuk untuk mencegah penyebaran penyakit. Pastikan menggunakan gunting yang tajam dan bersih untuk menghindari infeksi pada tanaman.

6. Perbanyakan: Stek vs Benih

Bunga krokot bisa diperbanyak dengan stek batang atau biji.

a. Perbanyakan dengan Stek Batang

Metode ini relatif cepat dan mudah dilakukan. Pilihlah batang yang sehat dengan panjang sekitar tujuh hingga sepuluh sentimeter, kemudian buang daun-daun di bagian bawahnya. Tancapkan batang tersebut ke dalam media tanam yang lembap dan letakkan di tempat teduh selama satu hingga dua minggu hingga akar tumbuh. Setelah akar terbentuk, pindahkan tanaman ke lokasi yang lebih terang untuk mendorong pertumbuhan selanjutnya.

b. Penanaman dari Biji

Taburkan biji bunga krokot di atas media tanam tanpa menutupnya terlalu dalam karena biji membutuhkan cahaya untuk berkecambah. Semprotkan air secara halus untuk menjaga kelembapan media tanam. Dalam waktu tujuh hingga empat belas hari, biji akan mulai berkecambah dan tumbuh menjadi bibit yang siap dipindahkan ke tempat permanen.

Masalah Umum & Solusi dalam Merawat Bunga Krokot

Berikut ini beberapa permasalah yang sering timbul dalam merawat bunga krokot dan cara mengatasinya.

1. Daun Layu atau Kuning

Permasalahan daun yang menguning atau terlihat layu sering kali dijumpai pada bunga krokot. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh dua faktor utama yaitu kelebihan air atau kurangnya intensitas cahaya matahari yang diterima tanaman. Ketika media tanam terlalu basah dalam waktu lama, akar tanaman kesulitan bernapas sehingga menyebabkan daun kehilangan kekuatannya. Di sisi lain, penempatan di area yang terlalu teduh membuat proses fotosintesis tidak optimal.

Untuk mengatasi masalah ini, pertama-tama evaluasi frekuensi penyiraman yang selama ini dilakukan. Kurangi jumlah air yang diberikan dan biarkan media tanam mengering di antara waktu penyiraman. Selain itu, pindahkan tanaman ke lokasi yang mendapatkan sinar matahari lebih banyak, idealnya di tempat terbuka yang terkena cahaya langsung minimal 6 jam sehari. Dalam beberapa kasus, mungkin perlu mengganti media tanam jika kondisi sudah terlalu basah dan berpotensi menyebabkan busuk akar.

2. Bunga Tidak Mekar

Frustasi karena bunga krokot Anda enggan mekar? Masalah ini biasanya berkaitan dengan pencahayaan yang tidak memadai atau ketidakseimbangan nutrisi dalam tanah. Bunga krokot membutuhkan sinar matahari penuh untuk memicu pembungaan. Selain itu, penggunaan pupuk dengan kandungan nitrogen yang terlalu tinggi dapat menyebabkan tanaman lebih fokus pada pertumbuhan daun daripada menghasilkan bunga.

Solusi efektif untuk masalah ini adalah memastikan tanaman mendapatkan cukup cahaya dengan memindahkannya ke lokasi yang lebih terbuka. Jika perlu, pangkas tanaman atau benda lain yang mungkin menghalangi cahaya matahari. Dari segi pemupukan, ganti dengan pupuk yang memiliki kandungan fosfor lebih tinggi, seperti pupuk dengan formula 10-30-20, yang dapat merangsang pembungaan. Aplikasikan pupuk ini setiap 3-4 minggu sekali selama musim pertumbuhan.

3. Batang Busuk

Busuk batang merupakan masalah serius yang sering terjadi akibat kondisi media tanam yang terlalu lembap dalam waktu lama. Gejala awal biasanya ditandai dengan batang yang berubah warna menjadi kecoklatan dan terasa lunak ketika disentuh. Jika tidak segera ditangani, busuk akan menyebar ke seluruh tanaman dan menyebabkan kematian.

Penanganan masalah ini memerlukan tindakan cepat. Pertama, segera hentikan penyiraman dan pindahkan tanaman dari lokasi yang lembap. Ganti seluruh media tanam dengan campuran baru yang lebih porous, dengan menambahkan lebih banyak pasir atau perlite untuk meningkatkan drainase. Untuk tanaman yang sudah parah, potong bagian batang yang masih sehat dan gunakan sebagai stek untuk perbanyakan baru. Selanjutnya, pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup dan tidak ada air yang menggenang di dasar pot setelah penyiraman.

Dengan menerapkan langkah-langkah perawatan di atas secara konsisten, bunga krokot kamu akan tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang lebat serta indah sepanjang tahun. Tanaman ini memang mudah dirawat, tetapi dengan perhatian yang tepat, hasilnya akan jauh lebih memuaskan. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Please follow and like us:
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial