11 Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan

Manfaat Daun Beluntas – Pluchea indica, atau yang dikenal sebagai Daun beluntas, bukan lagi tanaman asing di berbagai daerah, khususnya di Asia Tenggara. Tumbuh liar di pinggir jalan atau berjejer di tebing, tanaman ini seringkali dianggap sebagai “rumput liar” tanpa nilai kesehatan yang signifikan. Namun, di balik kerimbunan daun dan asumsi umum itu, daun beluntas ternyata menyimpan sejumlah keajaiban bagi kesehatan tubuh.

Ketika membahas manfaat daun beluntas, tak bisa lepas dari pembicaraan mengenai kekuatan antioksidan yang dimilikinya. Daun beluntas kaya akan asam klorogenat, quercetin, flavonoid, dan asam kafeat, senyawa-senyawa ajaib ini bersatu padu untuk memberikan perlindungan terhadap radikal bebas dalam tubuh.

Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan

Berikut ini ragam manfaat daun beluntas untuk kesehatan.

1. Mendukung Pengobatan Tuberkulosis

Dalam dunia yang masih berjuang melawan penyakit menular seperti tuberkulosis, daun beluntas menunjukkan potensi sebagai pendukung pengobatan. Studi ilmiah mengungkapkan bahwa ekstrak alkohol dalam daun beluntas memiliki sifat antituberkulosis. Walaupun penelitian masih dalam tahap awal, ini memberikan harapan bagi pengembangan pengobatan tambahan untuk penyakit serius ini.

2. Mengobati Ambien

Wasir atau ambeien dapat menyebabkan rasa nyeri yang tak tertahankan. Studi menunjukkan bahwa teh daun beluntas dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh kondisi ini. Untuk yang menderita wasir, pertimbangkanlah untuk mencoba solusi alami ini sebagai alternatif perawatan.

3. Mencegah Penuaan Dini

Menurut studi, daun beluntas dapat melawan penuaan dini karena kandungan antioksidan di dalamnya, seperti asam klorogenat dan quercetin, dan dapat melawan radikal bebas yang menjadi penyebab utama penuaan kulit. Daun beluntas membantu regenerasi sel kulit, meningkatkan penampilan kulit, dan membuat Anda terlihat lebih muda.

4. Pertolongan bagi Penderita Diabetes

Daun beluntas memiliki kemampuan untuk menghambat pemecahan dan penyerapan gula di usus, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Meskipun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, potensinya sebagai pendukung pengelolaan diabetes tidak boleh diabaikan.

5. Mencegah Penyakit Jantung

Tidak hanya baik untuk kecantikan, tetapi daun beluntas juga dapat menjadi pelindung jantung. Antioksidan dalam daun ini memiliki peran penting dalam mencegah penyakit kronis, terutama penyakit jantung. Namun, ingatlah bahwa manfaat ini akan optimal jika diimbangi dengan gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga dan pola makan seimbang.

6. Mengobati Penyakit Rematik

Khasiat daun beluntas tidak hanya sampai di situ, diketahui bahwa tanaman ini dapat mendukung pengobatan rematik karena memiliki kandungan antiradang. Bersama dengan bahan alami lainnya seperti jahe, kunyit, dan kayu manis, daun beluntas dapat menjadi teman terbaik bagi mereka yang menderita nyeri sendi.

7. Perlindungan Terhadap Organ Vital

Suatu penelitian menemukan bahwa daun beluntas dapat melindungi organ hati dari kerusakan. Kandungan seperti myricetin, quercetin, dan kaempferol membantu menghambat pembentukan metabolit toksik, menjadikannya benteng pertahanan untuk organ hati. Meskipun penelitian masih dalam tahap awal, hasilnya menjanjikan dan menunjukkan potensi daun beluntas dalam mencegah kerusakan hati.

8. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka

Jangan remehkan kekuatan penyembuhan ekstrak daun beluntas terhadap luka ringan, Kandungan antibakteri alaminya dapat melindungi luka dari infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Sebuah studi bahkan menunjukkan bahwa salep dengan ekstrak daun beluntas dapat menyembuhkan luka sayatan pada hewan percobaan dalam waktu singkat.

9. Mengatasi Nyeri Gigi Usai Dicabut

Riset ilmiah telah membuktikan bahwa daun beluntas dapat mengurangi rasa sakit tersebut. Zat aktif di dalamnya membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan luka di gusi. Daun beluntas merupakan alternatif alami untuk mengatasi nyeri gigi.

10. Menurunkan Berat Badan

Penelitian menunjukkan bahwa teh daun beluntas dapat mengurangi kadar lemak tubuh dan gula darah pada tikus obesitas. Ini tentu menjadi kabar baik bagi mereka yang berusaha menurunkan berat badan secara alami. Meski demikian, perlu penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengkonfirmasi efektivitasnya.

11. Mencegah Gigi Berlubang

Ekstrak daun beluntas telah terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Meskipun penelitian dilakukan pada tikus, hasilnya menjanjikan dan membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut pada manusia.

Baca juga: 10 Manfaat Jahe dan Cara Membuat Minumannya

Cara Mengonsumsi Daun Beluntas

Meskipun daun beluntas memiliki berbagai manfaat kesehatan yang mengagumkan, tetapi konsumsilah dengan bijak. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan, pertimbangkan tips berikut:

• Untuk mendapatkan manfaat kesehatan, konsumsilah daun beluntas secara teratur, misalnya dalam bentuk teh atau suplemen.
• Setiap orang dapat merespons berbeda terhadap tanaman obat. Pantau bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap konsumsi daun beluntas dan konsultasikan dengan profesional kesehatan jika perlu.
• Seperti halnya dengan semua hal, konsumsilah dengan bijak. Jangan mengonsumsi daun beluntas secara berlebihan untuk mencegah efek samping yang mungkin timbul.
• Jika memiliki riwayat kesehatan tertentu, sedang minum obat, sakit lambung atau gangguan ginjal, atau sedang hamil, konsultasikan penggunaan daun beluntas dengan dokter Anda untuk memastikan keamanan konsumsi.

Meskipun telah diakui dalam pengobatan tradisional, daun beluntas tetap memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menggali potensinya secara menyeluruh. Dalam perjalanannya menjadi ramuan ajaib, daun beluntas telah membuktikan diri sebagai sekutu alam yang dapat mendukung berbagai aspek kesehatan tubuh. Mulai dari perlindungan terhadap radikal bebas hingga peranannya dalam pengobatan penyakit-penyakit tertentu, daun beluntas semakin menunjukkan potensinya sebagai herbal yang patut mendapatkan perhatian lebih.

Referensi

1. Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara. Efek Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Mencit (Mus musculus L.). Diakses pada 20213.
2. Pharmaceutical Sciences Asia. Nutrition, Health Benefits and Applications of Pluchea indica (L.) Less Leaves. Diakses pada 2023.
3. NCBI. Hexane fraction of Pluchea indica root extract inhibits proliferation and induces autophagy in human glioblastoma cells. Diakses pada 2023.
4. Molecules. Phytoconstituents and Pharmacological Activities of Indian Camphorweed (Pluchea indica): A Multi-Potential Medicinal Plant of Nutritional and Ethnomedicinal Importance. Diakses pada 2023.
5. Dermatology Reports. The role of beluntas (Pluchea indica Less.) leaf extract in preventing the occurrence of fibroblasts hyperproliferation: An in vitro preliminary study. Diakses pada 2023.